Belgia vs Italia di Euro 2021: Gli Azzurri Sudah Tahu Cara untuk Redam Pergerakan Romelu Lukaku
Bek Italia Francesco Acerbi mengatakan para pemain Gli Azzurri sudah mengetahui cara untuk menghentikan penyerang Belgia, Romelu Lukaku.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bek Italia Francesco Acerbi mengatakan para pemain Gli Azzurri sudah mengetahui cara untuk menghentikan penyerang Belgia, Romelu Lukaku.
Italia dan Belgia direncanakan akan melakoni laga 8 besar pada Sabtu (3/7/2021) dinihari di Allianz Arena, Munich, Jerman.
Laga ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi skuad Italia untuk menghentikan aksi berbahaya Romelu Lukaku.
Bek-bek timnas Italia sering berhadapan dengan Romelu Lukaku di ajang Serie A maupun di Coppa Italia.
Dengan hal itu, tentu ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi para defender Italia karena telah mengetahui karakter permainan dari Lukaku.
Baca juga: Skuad Italia Kembali Lengkap Jelang Melawan Belgia di Perempat Final Euro 2021, Chiellini Siap Main
Baca juga: Euro 2021: De Bruyne & Hazard Diperkirakan Absen Hadapi Italia, Nainggolan Khawatirkan Nasib Belgia
Francesco Acerbi membeberkan bagaimana cara yang harus dilakukan Italia untuk menghentikan Lukaku.
Bek yang membela Lazio ini mengatakan Lukaku adalah striker yang hebat dan membuat banyak perbedaan di Serie A.
“Dia adalah striker yang fantastis, dia membuat perbedaan di Serie A, dia membuat perbedaan di tim Belgia yang memiliki Kevin De Bruyne, Eden Hazard dan banyak talenta luar biasa lainnya," kata dia.
Namun pengalaman bek Italia saat berhadapan dengan Lukaku di kancah liga akan menjadi senjata dalam mematikan Lukaku.
“Lukaku adalah tipe striker yang selalu membuat Anda waspada. Kami sudah menghadapinya, tetapi kami tahu bahwa jika Anda membiarkannya setengah peluang, dia akan mencetak gol," ujarnya.
“Anda menghentikan Lukaku dengan bertahan sebagai tim, begitulah cara Anda menghentikan individu,” kata Acerbi, dilansir laman Football-Italia.
Acerbi bersama Lazio, pada tiga dari empat pertemuannya dengan Lukaku, berhasil meredam penyerang bertubuh gempal itu.
Hanya saja di laga terakhir pertemuan itu, kala itu Lukaku berhasil mencetak dua gol, satunya dari titik penalti.
"Ya, tetapi dalam pertandingan itu saya memiliki peran yang lebih luas dari biasanya karena Stefan Radu cedera."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.