Kampanye Bintang-bintang EURO 2020 untuk Tetap Jaga Prokes, Ini Yang Mereka Katakan
Beberapa bintang terbesar di UEFA EURO 2020 berkampanye untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Tetap aman dan nikmati permainannya! Beberapa bintang terbesar di UEFA EURO 2020 berkampanye untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan pada masa Pandemi Covid-19.
Mereka bersama UEFA mengingatkan para pendukung agar tetap aman saat menikmati aksinya.
Jutaan orang di seluruh dunia akan berkumpul untuk menyaksikan tim-tim top Eropa bersaing memperebutkan tempat di semi-final selama dua hari ke depan.
Mereka ingin mengambil kesempatan untuk mengingatkan semua orang agar menikmati aksi dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
Para pemain yang kampanye jaga prokes adalah Bintang termasuk Axel Witsel (Belgia), Vladimir Darida (Republik Ceko), Pierre-Emile Højbjerg (Denmark), Harry Kane (Inggris), Francesco Acerbi (Italia), Dani Olmo (Spanyol) dan Andriy Pyatov (Ukraina) membantu kami memberikan pesan untuk para pendukung di mana pun Anda menonton pertandingan.
UEFA telah mengambil beberapa langkah penting untuk menjaga keamanan para pendukung di stadion tetapi ingin menyampaikan pesan ini kepada mereka yang menonton di rumah atau di ruang publik.
Tindakan kesehatan dan keselamatan apa yang diterapkan untuk meminimalkan risiko infeksi di stadion?
Prioritas utama UEFA adalah memberikan EURO yang aman untuk semua orang.
Mengurangi risiko infeksi adalah tanggung jawab kita bersama, jadi kami telah menerapkan beberapa aturan baru.
Aturan Terkait Penonton EURO:
• Slot waktu masuk yang ditentukan untuk setiap pemegang tiket: penggemar memiliki waktu 30 menit untuk tiba di stadion untuk memastikan kepatuhan terhadap pedoman jarak sosial.
• Higienis: rata-rata 800 unit hand sanitiser ditempatkan di titik-titik strategis di sekitar setiap stadion. Semua stadion EURO dibersihkan secara teratur sepanjang hari pertandingan.
• Antrian: tanda lantai yang jelas membantu penggemar mempertahankan gerakan tanpa mengorbankan peraturan jarak sosial.
• Kesadaran publik: langkah-langkah keamanan dipromosikan secara gencar di setiap stadion sehingga semua orang mengetahui aturan tersebut.
• Transaksi tanpa uang tunai: setiap tempat menerima pembayaran kartu, dengan banyak menggunakan pembaca tanpa kontak.