4 Alasan Italia Juara Euro 2021: Mental Teruji, Torehan Gol Merata dan Identitas Lama yang Terjaga
Italia memiliki empat alasan yang kuat mengapa difavoritkan untuk menjuarai Euro 2021 ketimbang Inggris, termasuk lekatnya identitas Catenaccio.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Italia memiliki sejumlah alasan kuat mengapa mereka difavoritkan menjuarai turnamen empat tahunan Euro 2021.
Italia bersama Roberto Mancini baru saja menggenggam tiket semifinal Euro 2021 setelah mengalahkan Belgia pada babak perempat final, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB lewat skor 2-1.
Kemenangan ini membuat Gli Azzurri berhak menantang Spanyol yang terlebih dahulu menyegel satu tiket di empat besar Euro 2021.
Bracket bagan Italia untuk menempuh partai puncak memang lebih sulit ketimbang Inggris.
Baca juga: Final Idaman Euro 2021, Italia vs Inggris: Centrocampista Azzurri Garang, Tiga Singa Biasa Digendong
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung 8 Besar Euro 2021: Swiss vs Spanyol Live RCTI, Ini Cara Nonton Mola TV di HP
The Three Lions pada 8 besar mendapatkan lawan mudah, Ukraina. Sedangkan di semifinal nanti, Inggris menunggu pemenang antara duel Ceko vs Denmark.
Meskipun demikian, Italia memiliki sejumlah alasan untuk bisa menjuarai Euro 2021 dibandingkan Inggris yang termasuk tim unggulan.
Berikut alasan mengapa Gli Azzurri bmemiliki peluang besar untuk meraih titel kampiun Euro 2021, dilansir dari berbagai sumber.
1. Torehan Gol Merata
Tidak seperti Inggris yang terlalu Raheem Sterling-sentris, Italia mempunyai rasio gol yang merata.
11 gol yang ditorehkan Gli Azzurri sejauh ini tak hanya datang dari satu dua pemain saja.
Tercatat, pemain-pemain Italia yang sudah menorehkan gol pada turnamen kali ini meliputi Nicolo Barella, Maunel Locatelli, Matteo Pessina, Lorenzo Insigne maupun Ciro Immobile.
Statistik ini menujukkan bahwa Roberto Mancini tak terlalu menitikberatkan bahwa sektor depan harus menggaransi gol kemenangan.
Mancini memang mengubah permainan Italia yang cenderung bertahan menjadi lebih agresif.
Namun, ia juga tak lupa menekankan bahwa second line memiliki peran yang sangat penting ketika Attacante Gli Azzurri mengalami deadlock.