Euro 2021: Pelukan Haru Spinazzola Tinggalkan Gli Azzurri Jelang Italia vs Spanyol
Satu pilar Italia, Leonardo Spinazzola, harus meninggalkan skuad Roberto Mancini karena cedera saat melawan Belgia di perempat final Euro 2021.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Satu pilar Italia ,Leonardo Spinazzola, harus meninggalkan skuad Roberto Mancini karena mengalami cedera saat melawan Belgia di perempat final Euro 2021, Sabtu (3/7) lalu.
Bek kiri Italia itu harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-80 karena mengalami cedera achilles.
Dalam laporan terbaru yang dilaporkan Sportbible, Leonardo Spinazzola akan menjalani operasi pada tendon achillesnya yang pecah.
Sebuah pemandangan haru tampak saat Spinazzola akan meninggalkan rekan-rekannya di timnas Italia.
Baca juga: Jadwal Semifinal Euro 2021: Italia vs Spanyol dan Inggris vs Denmark, Catatan Bersejarah Tim Dinamit
Pada satu momen makan bersama di hotel penginapan, pemain Italia dan ofisial tim memberikan pelukan hangat, tepuk tangan serta sorakan semangat untuk Spinazzola.
Hal itu dilakukan setiap pemain, tak terkecuali sang allenatore Roberto Mancini.
Pemandangan haru itu dibagikan melalui akun media sosial Italia.
Sebelumnya, tepukan dan sorakan semangat juga diberikan pemain-pemain Italia saat melakukan perjalanan pulang dari Jerman, selepas melawan Belgia.
Di atas pesawat, Bernardor Bernardeschi memimpin rekan-rekannya meneriakan "Ole, ole, ole, ole, Spina, Spina (Spinazzola)," yang diikuti oleh seluruh pemain Italia.
Baca juga: Italia Punya Segalanya untuk Juara Euro 2021, Termasuk Duet Bek Tua yang Tak Rapuh Termakan Usia
Penampilan Leonardo Spinazzola
Penampilan Spinazzola dalam Euro 2021 memang menjadi sorotan banyak pihak, satu di antaranya dari mantan striker Inggris, Alan Shearer.
Pada sebuah kesempatan dengan BBC, Shearer menyampaikan cedera Spinazzola akan menjadi pukulan bagi Italia.
"Kami telah menyoroti dia sebelum dan sesudah pertandingan karena dia membawa begitu banyak energi dan membawa begitu banyak perlawanan dalam skuad Italia," beber top skor sepanjang masa Liga Inggris itu.
"Seperti yang Anda lihat dengan pertahanan di garis gawang dan juga menawarkan ancaman pada garis oposisi," tambahnya.
Baca juga: Liga Italia: Tertarik Dusan Tadic, Bukti Nafsu AC Milan Sukai Penyerang Tua-tua Keladi