Tak Peduli Kehebatan Italia, Spanyol Punya Celah Kunci Singkirkan Gli Azzurri di Euro 2021
Gaizka Mendieta mengakui Italia bukanlah lawan yang ingin dihadapi siapapun di Euro 2021, namun Spanyol memiliki celah untuk mengalahkan Gli Azzurri.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pendapat menarik disampaikan oleh Gaizka Mendieta menyikapi laga semifinal perdana Euro 2021 yang mempertemukan Italia kontra Spanyol, dinihari nanti.
Gaizka Mendieta yang menjadi satu dari sekian banyak nama legenda Spanyol melayangkan pendapat terkait peluang timnya memenangkan laga tersebut.
Mendieta mengakui Italia sebenarnya bukanlah lawan yang ingin dihadapi siapapun di gelaran Euro 2021.
Performa hebat Italia di bawah komando Roberto Mancini menjadi satu dari sekian banyak alasannya.
Italia dipandang memiliki permainan hebat yang tak hanya mengandalkan kekuatan pertahanan saja, melainkan pula penyerangan.
Baca juga: Wajah Baru Italia di Euro 2021: Sentuhan Magis Roberto Mancini Manipulasi Tradisi Lama Gli Azzurri
Baca juga: Jadwal Semifinal Euro 2021 Malam Ini: Italia vs Spanyol, Live RCTI & Cara Nonton Mola TV Akses Sini
Raihan 13 kemenangan beruntun menjadi bukti luar biasa performa Italia di ajang internasional.
Tak hanya itu saja, Italia juga tak terkalahkan dalam 32 laga terakhir di semua kompetisi.
Statistik itu menjadi sinyal betapa hebatnya kekuatan Italia semenjak dtangani Roberto Mancini.
Performa hebat itulah yang diakui oleh Mendieta jelang pertempuran sengit melawan Spanyol di semifinal Euro 2021.
"Jika anda bertanya kepada saya sebelum turnamen, Italia akan menjadi satu-satunya tim yang tak ingin saya hadapi sampai final," akui Mendieta dilansir laman resmi UEFA.
"Tetapi saya juga memiliki kepercayaan yang besar pada Luis Enrique beserta timnya, saya pikir mereka sudah siap sedia,".
"Bukan ketakutan lagi yang ada dalam hati tim Spanyol melainkan rasa hormat tentang Italia," tambahnya.
Mendieta pun mengungkapkan ada beberapa celah kunci yang bisa dimanfaatkan Spanyol untuk bisa mengalahkan Italia.
Beberapa celah itu meliputi kesolidan bertahan, kekejaman dalam menyerang, sekaligus penguasaan bola yang efektif.