Kontroversi Inggris ke Final Euro 2021, Kasper Hjulmand: Seharusnya Denmark Tak Dihukum Penalti
Pelatih Timnas Denmark, Kasper Hjulmand menyoroti bagaimana timnya menelan kekalahan kontroversi atas Inggris pada semifinal Euro 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Denmark, Kasper Hjulmand tidak bisa menutupi kekecewaannya dengan cara timnya tersingkir dari gelaran Euro 2021, Kamis (8/7/2021).
Berlangsung di Stadion Wembley, Inggris mengalahkan Denmark pada semifinal Euro 2021 lewat skor 2-1.
Gol kemenangan The Three Lions dilesakkan oleh Harry Kane (104) dan gol bunuh diri dari Simon Kjaer (39').
Adapun Timnas Denmark mendapatkan satu gol hiburan melalui aksi bintang muda yang baru naik daun, Mikkel Damsgaard (30').
Pasca-pertandingan, sorotan tajam diberikan terkait bagaimana The Three Lions berhasil mengamankan tiket final Euro 2021.
Kemenangan Inggris tak lepas dari kontroversi pemberian hadiah penalti dari pengadil pertandingan.
Anak asuh Gareth Southgate mendapatkan hadiah sepakan 12 pass pada menit ke-103.
Baca juga: Inggris Tembus Final Euro 2021 Berkat Dewi Fortuna, Harry Kane: Untung Ada Rebound
Baca juga: Kisah Heroik yang Antiklimaks Bek AC Milan di Euro 2021, Gol Bunuh Diri Kjaer Jadi Petaka Denmark
Keputusan wasit tersebut diambl karena Raheem Sterling yang melakukan manuver di dalam kotak penalti Denmark dilanggar oleh Joakhim Maehle.
Padahal jika ditinjau dari video yang viral di media sosial, Raheem Sterling nampak 'sengaja' menjatuhkan diri ketika kaki Maehle berusaha untuk menghalau bola keluar lapangan.
Penalti kemudian diambil oleh Harry Kane yang bertindak sebagai algojo.
Sejatinya, sepakan penyerang Spurs itu dapat diantisipasi oleh kiper Timnas Denmark, Kasper Schmeichel.
Namun sayang, bola tepisannya kembali mengarah kepada Kane yang langsung menuntaskan dengan tembakan tajam.
Kasper Hjulmand tidak bisa menutupi kekecewaan atas keputusan kontroversi yang diberikan oleh pengadil pertandingan.
"Kami sangat, sangat kecewa, dan sulit bagi saya untuk membicarakannya. Mungkin akan lebih mudah bagi saya untuk mengatakan apa yang saya rasakan dalam beberapa hari," kata Hjulmand, seperti yang dikutip dari laman ESPN.