Kontroversi Inggris ke Final Euro 2021, Kasper Hjulmand: Seharusnya Denmark Tak Dihukum Penalti
Pelatih Timnas Denmark, Kasper Hjulmand menyoroti bagaimana timnya menelan kekalahan kontroversi atas Inggris pada semifinal Euro 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Pelatih Timnas Denmark itu bisa menerima kenyataan bahwa timnya tersingkir dari Euro 2021.
Namun yang membuatnya kurang ikhlas ialah cara Tim Dinamit yang dirugikan dengan adanya keputusan kontrovesi yang menguntungkan Inggris.
"Kami sangat kecewa karena kami sudah sangat dekat dengan final," kata Hjulmand.
"Kami kecewa diputuskan seperti itu. Penalti yang seharusnya tidak penalti, dan itu mengganggu saya sekarang. Kami kecewa, kami sangat kecewa.
"Itu adalah satu hal untuk kalah dalam permainan, itu terjadi, tetapi kalah dengan cara ini hanyalah kekecewaan, karena orang-orang ini telah berjuang banyak."
"Ini pahit, saya pikir kita harus mencerna ini sebelum kita bisa menggambarkan perasaan ini, tapi ini pahit. cara untuk meninggalkan turnamen," terangnya menjelaskan.
Terlepas dari itu, Raheem Sterling pun angkat bicara mengenai banyaknya tudingan diving yang banyak diberikan kepadanya.
Menurutnya, tekel yang dilakukan oleh Maehle memang murni membuatnya terjatuh dan sudah sepantasnya diberikan hadiah penalti.
"Saya masuk ke kotak dan dia (Maehle) menjulurkan kakinya dan menyentuh kaki saya, jadi itu adalah penalti yang jelas," terang Sterling, seperti yang dikutip dari laman The Athletic.
“Kami tahu kami harus tetap sabar. Kami tahu dengan kaki dan agresivitas dan kekuatan kami bisa menyelesaikannya. Dan kami mendapat penalti pada akhirnya."
Terlepas dari apakah kemenangan Inggris tergolong kontroversi atau tidak, Harry Kane dkk dipastikan melajy ke partai puncak.
Final Euro 2021 antara Italia vs Inggris akan berlangsung di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita terkait Euro 2021