TRIBUNNEWS.COM - Mengaku berpeluang untuk main bersama timnas Swiss dan Irlandia, Sandy Walsh secara terang-terang lebih cenderung memilih Indonesia sebagai pilihan.

Namun, pemain keturunan Indonesia yang kini bermain di Liga Belgia itu masih menunggu langkah serius dari federasi sepakbola Indonesia, PSSI.

Diketahui, saat ini Walsh merumput bersama salah satu klub peserta Liga Utama Belgia, KV Mechelen.

Walsh baru satu musim membela Mechelen, yakni pada musim 2020-2021, dengan mencatatkan 17 kali penampilan dan 3 gol di Liga Belgia.

Baca juga: Status Ezra Walian Mulai Ada Titik Terang, PSSI Diminta Juga Perjuangkan Sandy Walsh

Sebelumnya, ia memiliki rekam jejak yang cukup apik ketika membela KRC Genk pada 2011-2017 dan SV Zulte Waregem pada 2017-2020.

Meski rekam jejaknya di level klub cukup baik, Walsh hingga kini masih belum mencatatkan satupun caps internasional di tingkat timnas senior.

Baca juga: Menpora Gerah PSSI Buka Lagi Peluang Naturalisasi Pemain: Tak Boleh Lagi Ada Prestasi Secara Instan

Sebelumnya, pemain yang kini berusia 26 tahun itu pernah membela Timnas Belanda di tingkat usia U-15 hingga U-20.

Namun, hingga kini, ia belum mendapat kesempatan untuk mencicipi timnas senior.

Walsh pun memiliki kesempatan untuk membela sejumlah negara, yakni Belanda, Belgia, Inggris, Irlandia, dan Indonesia.

Dilansir Superball.id dari, Sandy Walsh mengaku dirinya berpeluang membela Swiss.

"Jika kami melangkah sangat jauh dalam silsilah keluarga, saya juga bisa bermain untuk Swiss," ujar Walsh dalam wawancaranya dengan Voetbalzone.

Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik

Akan tetapi, saat ini, ada dua negara yang realistis bisa dibela oleh Walsh.

Dua negara itu adalah Irlandia dan Indonesia.

Setelah mempertimbangkan, Walsh merasa lebih mungkin untuk membela Timnas Indonesia ketimbang Irlandia.