Roberto Mancini Diantara Federico dan Enrico Chiesa, Andalan Italia dan Pengkhianat Fiorentina
Roberto Mancini memiliki kenangan manis dengan Enrico Chiesa, kini bersama sang anak, Federico Chiesa, Mancio berharap Italia menjadi juara Euro 2021
Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Namun, ketika Federico Chiesa memutuskan pindah dari Fiorentina ke Juventus, nama harum sang ayah jadi bulan-bulanan di Florence.
Baca juga: Snow White & Sampdoria Connection yang Mengantar Italia ke Final Euro 2021, Mancini Berujung Manis?
Federico dicap pengkhianat, bahkan disamakan dengan Roberto Baggio yang hengkang ke Juventus pada 1990.
Bahkan adik Federico, Lorenzo adalah pemain akademi Fiorentina, mendapatkan kecaman ketika sang kakak pindah ke Juventus.
Bukan hal yang aneh, sang ayah, Enrico Chiesa, juga memutuskan hengkang dari Fiorentina pada 1999.
Alasannya? Enrico merasa tidak dihargai, Fiorentina berusaha mempertahankan sang Kapten, Gabriel Batistuta dan mencoba memboyong Pedrag Mitrovic.
Padahal Enrico saat itu adalah bagian penting dari Fiorentina, dan hengkangnya sang penyerang, menjadi bulan-bulanan ultras Fiorentina.
Dari semua kemiripan antara Ayah dan anak, hanya Mancini yang memberikan pendapat mengenai perbedaan Federico dan Enrico Chiesa.
“Mereka pemain yang berbeda,” jelas Mancio.
“Enrico adalah striker yang sangat mobile, Federico adalah pemain sayap yang lebih banyak berlari daripada ayahnya. Satu-satunya kesamaan yang mereka miliki adalah cara mereka menembak.” ujar mantan pelatih Manchester City ini.
Sekarang, Chiesa kembali akan diandalkan di Final, jika Federico Chiesa sukses membawa gelar juara Euro 2021, maka akan menjadi pembeda yang besar antara sang anak dan sang ayah, Enrico Chiesa.
(Tribunnews.com/Gigih)