Jadwal Argentina vs Brasil: Bukan Hanya Duel Messi vs Neymar di Duel "Superclasico de las Americas"
DUEL Argentina kontra Brasil dalam final Copa America di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (11/7) pagi nanti bukan hanya Messi vs Neymar.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO- DUEL Argentina kontra Brasil dalam final Copa America di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (11/7) pagi nanti bukan sekadar pertempuran antara dua bintangnya, Lionel Messi kontra Neymar.
Kick off akan digelar Minggu (11/7) Pukul 07.00 WIB. Pertandingan akan disiarkan langsung oleh Indosiar dan live streaming Vidio.
Ada pertempuran yang jauh lebih besar, yang melibatkan semua pemain. Neymar bisa selama ini bisa leluasa beraksi di Copa karena Brasil punya pertahanan sangat kuat.
Hingga dia tak perlu ikut berpikir soal pertahanan, dan terus mendapatkan pasokan bola dari para gelandang.
Demikian juga Messi bisa punya ruang lebih untuk berkreasi karena dikelilingi oleh para "pelindung".
Mereka adalah para gelandang tim Tango yang selalu mengawal Messi saat sang ikon diganggu pemain lawan.
Tim Samba hanya kebobolan dua gol dari enam laga di Copa sejauh ini. Veteran Thiago Silva, Marquinhos, dan Eder Militão silih berganti menjadi starter di jantung pertahanan dalam formasi 4-2-3-1.
Gelandang bertahan, Casemiro dan Fred tak kenal lelah jadi palang pintu pertama penghalau serangan lawan.
Sedang Bek kanan Danilo, dan Bek kiri Renan Lodi lebih suka bertahan daripada berlari maju ke depan. Praktis, Kiper Ederson pun tak banyak bekerja selama ini.
Para pemain ini, seperti dikutip dari AP, awalnya mengkritik kebijakan konfederasi sepak bola Amerika Selatan yang mengalihkan turnamen kontinental dari Argentina ke Brasil dalam situasi darurat Pandemi Covid-10.
Sebelum final melawan Argentina, mereka telah mengubah narasi protes itu menjadi kemenangan dengan segala cara. Dan terus menjaga clean sheet.
"Zona di mana Messi bermain adalah tempat saya bermain, kami sering saling berhadapan selama pertandingan," kata Casemiro, gelandang Real Madrid yang sering berduel dengan Messi di La Liga.
“Tapi saya tidak bisa menandai pemain mana pun sendirian, Anda membutuhkan rekan satu tim. Demikian juga, kami adalah satu tim. Ini dimulai dengan Neymar, Richarlison dan berakhir di penjaga gawang - sebuah tim bermain dengan 11 pemain, bertahan dengan 11 pemain dan menyerang dengan 11 pemain," ujar Casemiro menekankan pentingnya kekompakan tim.
Di sisi lain, Argentina telah menemukan formula untuk mencoba melindungi Messi, yang sekarang pada usia 34 bermain lebih dekat ke sepertiga akhir lapangan.