Brasil Kalah di Final Copa America 2021, Neymar Dapat Pelukan Messi hingga Lepas Medali Penghargaan
Ada dua momen setelah kekalahan Brasil atas Argentina di Final Copa America 2021 yakni Neymar dipeluk Messi hingga aksi melepas medali penghargaan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Brasil gagal total di Final Copa America 2021 setelah menelan kekalahan tipis 1-0 dari Argentina, Minggu (11/9) pagi WIB.
Berlangsung di kandang Brasil, Stadion Maracana, Argentina mampu mempecundangi sang tuan rumah lewat gol tunggal Angel Di Maria.
Winger yang bermain untuk PSG ini membobol gawang Ederson Moraes pada babak pertama menit 22.
Gol Di Maria yang memanfaatkan assist Rodrigo De Paul sekaligus menjadi satu-satunya yang tercipta di Final Copa America 2021.
Baca juga: Hasil Argentina vs Brasil: Menang 1-0 di Kandang Selecao, Di Maria Bawa Argentina Juara Copa America
Baca juga: Hasil Babak I Argentina vs Brasil Final Copa America: Di Maria Cetak Gol, Selecao Tertinggal 1-0
Kemenangan 1-0 atas Brasil membuat Argentina berhak menjadi juara Copa America 2021.
Setelah laga usai, terdapat momen menarik antara Neymar Jr dan Lionel Messi.
Neymar yang berjalan dengan kekecewaan dan menangis disambut Messi dengan pelukan.
La Pulga coba menenangkan mantan tandemnya di Barcelona dengan memeluk dan membisikan kalimat untuk Neymar.
Meskipun begitu, rasa kecewa Neymar yang gagal membawa Brasil pesta di rumahnya masih terasa begitu mendalam.
Hal itu terlihat saat acara pemberian penghargaan juara kedua, Neymar setelah mendapat medali terlihat langsung melepasnya.
Ia melepas medali penghargaan tersebut sembari jalan menuju lorong stadion.
Penampilan Neymar di Final Copa America 2021 sendiri juga cukup dibilang menawan.
Dirangkum dari Sofascore, selama 90 menit pertandingan, Neymar sukses mencatatkan 84 sentuhan bola.
Kemudian 4 operan sukses, 9 dari 15 upaya dribble sukses, memenangkan 16 duel dan dilanggar sebanyak 5 kali.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal laga, wasit Esteban Ostojich disibukan dengan permainan keras yang ditunjukan oleh kedua tim.
Laga yang baru berjalan selama tiga menit sudah diwarnai satu kuning untuk gelandang Brasil, Fred.
Pemain Argentina sejauh ini juga kerap melakukan pelanggaran karena mengusung pressing tinggi.
Setiap pemain Brasil membawa bola maka langsung dua sampai tiga pemain Argentina melakukan penjagaan.
Memasuki menit kesepuluh, belum ada bola yang membahayakan gawang Emiliano Martinez maupun Ederson.
Aliran bola masih berkutat di lini tengah dengan seringnya pelanggaran terjadi.
Barulah pada menit 13 terjadi kemelut di pertahanan Argentina.
Bomber Brasil yang berada di dalam kotak penalti ada Neymar untuk menyambut bola rebound tersebut.
Sayangnya tembakan Neymar yang memanfaatkan bola rebound masih di blokir bek lawan.
Argentina berhasil mengejutkan Brasil dengan gol yang tercipta di menit 22.
Angel Di Maria menjadi pahlawan Argentina setelah memanfaatkan umpan Rodrigo De Paul.
Gol Di Maria ke gawang Ederson membawa Argentina unggul 1-0.
Pasukan Tite yang tertinggal satu gol langsung meningkatkan permainan menyerangnya.
Menit 26, Brasil hampir saja menyamakan kedudukan melalui peluang Casemiro dari bola rebound.
Usaha tendangan dari Casemiro masih terbaca oleh Emiliano Martinez.
Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua dari sakunya untuk gelandang Argentina Leandro Paredes menit 33.
Pelanggaran yang dilakukan Paredes menghasilkan tendangan bebas untuk Argentina.
Peluang tendangan bebas akan dieksekusi oleh Nyemar dan mengarahkannya ke dalam kotak penalti Argentina.
Bola umpan Neymar tersebut gagal dimanfaatkan pemain Brasil yang mengerubungi pertahanan sang lawan.
Serangan demi serangan Brasil tetap tidak bisa merubah kedudukan 1-0 untuk keunggulan Argentina di babak pertama.
Selepas turun minum, Brasil langsung mengganti Fred yang telah menerima kartu kuning.
Tite memasukan Roberto Firmino untuk menggantikan pemain berposisi gelandang.
Masuknya Firmino diharapkan bisa menambah daya serang Brasil sekaligus mengejar ketertinggalan.
Menit 51, wasit mengeluarkan kartu kuningnya untuk gelandang Argentina Giovanni Lo Celso.
Dua menit berselang, Brasil sebenarnya mampu menyamakan kedudukan lewat gol Richarlison.
Namun gol tersebut dianulir wasit akibat berdiri pada posisi offside.
Argentina sendri juga langsung melakukan kontra strategi dengan mengganti dua pemain.
Pelatih Argentina mengganti dua pemainnya yang sudah menerima kartu kuning ialah Paredes dan Lo Celso.
Mereka digantikan oleh Gonzalo Rodriguez dan Nicolas Tagliafico.
Richarlison kembali mendapatkan peluang emas untuk membobol gawang Argentina pada menit 65.
Upaya striker Everton tersebut lagi-lagi dimentahkan berkat penampilan apik Emiliano Martinez.
Menit menit 75, Brasil masih terus berusaha mengejar satu gol ketertinggalan.
Segala upaya sudah dilakukan Brasil dengan memasukan tenaga baru dan pemain bertipikal menyerang.
Seperti Vinicius Junior, Gabriel Barbosa hingga Emerson menggantikan Everton, Renan Lodi dan Lucas Paqueta.
Sayangnya pergantian pemain itu tidak membuahkan hasil dan Brasil harus mengakui kekalahan 1-0 atas Argentina di Final Copa America 2021.
Daftar Susunan Pemain
Argentina (4-3-3)
Emiliano Martínez (Gk); Gonzalo Montiel, Cristian Romero, Nicolás Otamendi, Marcos Acuña; Rodrigo De Paul, Leandro Paredes, Giovani Lo Celso; (c) Lionel Messi, Lautaro Martínez, Ángel Di María.
Brasil (4-2-3-1)
Ederson (Gk); Danilo, Marquinhos, (c) Thiago Silva, Renan Lodi; Casemiro, Fred; Richarlison, Lucas Paquetá, Everton; Neymar Jr.
(Tribunnews.com/Ipunk)