J.League juga Punya Pemain yang Loyal dengan Klub, tak Pernah Pindah-pindah
Di dunia profesional Jepang, seseorang bekerja hanya di satu perusahaan sepanjang hidupnya adalah hal yang wajar dan banyak ditemui.
Penulis: Toni Bramantoro
Kengo Nakamura baru mencicipi sepak bola profesional setelah lulus dari Universitas Chou pada 2002. Sarjana Sastra Inggris ini direkrut Kawasaki Frontale yang saat itu bermain di kasta kedua.
Nakamura kemudian ikut membantu Frontale promosi kembali ke kasta teratas pada 2004. Kebintangan Kengo Nakamura justru semakin bersinar terang saat usianya semakin senja sebagai pesepak bola.
Ia mulai menjabat kapten Kawasaki Frontale pada 2012, jadi pencetak assist terbanyak J1 League musim itu dengan 13 assist.
Pada 2016, berusia 36 tahun, Nakamura terpilih jadi Pemain Terbaik J.League dan Pesepak Bola Terbaik Jepang tahun itu, jadi penerima tertua dua gelar ini sepanjang sejarah.
Tak berhenti di situ, tahun 2017 ia membawa Kawasaki Frontale juara J1 League untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Ia kemudian masih bermain saat Frontale menguasai Jepang, juara J1 League dua kali lagi pada 2018 dan 2020, serta Piala Kaisar (2020), J.League Cup (2019), dan Piala Super Jepang (2019).
Total, Nakamura bermain 546 kali dan mencetak 83 gol di J.League, meraih tujuh gelar di semua ajang, delapan kali masuk Tim Terbaik J.League, sebelum kemudian pensiun akhir musim 2020 lalu.