5 Sorotan Tajam Hasil Rangers vs Arsenal: Debut Manis Tavares hingga Sudut Mematikan Meriam London
Terdapat berbagai sorotan menarik yang menghiasi hasil imbang laga persahabatan yang mempertemukan Rangers kontra Arsenal, Sabtu (17/7/2021) malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Menjalani debut sebagai bek kiri membuat Tavares mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya kepada tim barunya tersebut.
Hanya butuh waktu 23 menit saja semenjak berada di lapangan bagi Tavares untuk mencetak gol debutnya berseragam Arsenal.
Gol Tavarez berawal dari ketidaksigapan James Tavernier dalam mengontrol bola sehingga pemain asal Benfica itu berhasil menyergapnya.
Baca juga: Ini Bedanya Arsenal dan Manchester United Manfaatkan Dana Transfer 50 Juta Pounds
Setelah berhasil mencuri bola, Tavarez secara percaya diri langsung mengeksekusi bola dengan penyelesaian yang manis.
Performa bagus yang diperlihatkan Tavares tentu menjadi angin segar bagi Arsenal yang membutuhkan kekuatan untuk memperbaiki prestasinya pada musim depan.
Kedua, penampilan campur aduk diperlihatkan oleh Leon Balogun yang tak lain merupakan pemain didikan akademi Arsenal.
Setelah mencetak gol bunuh diri yang membuat Arsenal tertinggal pada babak pertama.
Balogun secara keseluruhan mampu tampil baik selama mendapat kepercayaan pelatih dalam bertanding melawan Rangers
Dalam pertandingan Rangers terlihat Balogun mampu menunjukkan kekuatan fisiknya yang cukup baik serta menahan bola secara efektif.
Balogun juga memiliki kemampuan berlari yang baik dan cukup percaya diri dalam hal penyelesaian akhir meski belum berbuah gol.
Yang kurang dari Balogun hanyalah pengalaman yang diharapkan olehnya bisa ia dapatkan pada musim depan.
Baca juga: Imbas Kekalahan Arsenal di Laga Uji Coba, Kondisi Fisik Willian Jadi Sorotan Tajam
Baca juga: Antisipasi Kepergian Hector Bellerin, Langkah Arsenal Boyong Ben White Dipersulit Brighton
Sorotan ketiga yakni Arsenal yang kembali bermasalah dengan situasi sudut mematikan sepak pojok.
Dua gol kebobolan Arsenal terlihat sama-sama tercipta dalam situasi bola mati tepatnya sepak pojok.
Hal itu menjadi evaluasi yang patut diperbaiki Arsenal yang memang kerap kali sangat lemah dalam antisipasi bola set piece.