AC Milan Agresif Datangkan Pemain, sang CEO Beberkan Kabar Buruk, Akui Derita Kanker Tenggorokan
Agresifitas AC Milan mendatangkan pemain diwarnai kabar kurang baik yang menimpa sang Ivan Gazidis yang didiagnosa menderita kanker tenggorokan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Saya memiliki keahlian medis kelas dunia, dan dukungan dari begitu banyak orang terkasih dan semua orang di Klub.
"Saya yakin berdasarkan semua saran bahwa kanker akan berhasil diobati, dengan pemulihan penuh,” ungkapnya.
“Diagnosis saya menunjukkan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara teratur, bahkan jika Anda tidak memiliki gejala.
"Saya akan mendorong semua orang untuk memprioritaskan kesehatan mereka dan untuk memastikan, bahkan dalam kewajiban hidup dan pekerjaan sehari-hari, bahwa mereka memiliki pemeriksaan kesehatan rutin.” ucap mantan CEO Arsenal itu.
Tak lupa, Gazidis memberikan pandangannya terhadap progress AC Milan di musim ini yang menunjukan kemajuan.
Ia ingin melihat Rossoner lebih berprestasi dibandingkan musim lalu yang menempati posisi runner up.
“Kami memiliki tim yang kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Saya memiliki keyakinan penuh pada kemampuan mereka untuk mendorong Klub kami maju selama beberapa minggu mendatang.
"Sampai jumpa dan selalu Forza Milan.” tandasnya.
Profil Ivan Gazidis
Lahir di Johannesburg tetapi pindah ke Manchester pada usia empat tahun.
Dia lulus dengan gelar sarjana hukum pada tahun 1986 dan pada tahun 1992 dia pindah ke Amerika Serikat di mana dia bekerja untuk firma hukum Latham & Watkins.
Pada tahun 1994, ia menjadi wakil komisaris MLS yang mengawasi keputusan strategis dan bisnis liga.
Pada tahun 2008, ia diangkat sebagai kepala eksekutif Arsenal dan tetap bertanggung jawab selama lebih dari sepuluh tahun, meninggalkan London Utara pada tahun 2018 untuk bergabung dengan Milan.
Selama berada di Arsenal, The Gunners memenangkan enam trofi: tiga Piala FA dan tiga Community Shield.
Dia mengawal kepergian pelatih legendaris Arsenal Arsene Wenger yang digantikan oleh Unai Emery pada 2018.
Dia mengambil peran barunya di Milan pada 1 Desember 2018.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.