Cerita Pesepakbola Indonesia di Liga Eropa, Gaji Ratusan Juta Tapi Cari Sepatu Bola Saja Susah
HNK Rijeka berani mengontrak Brylian Aldama dengan gaji yang mencapat Rp 250 juta per bulannya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Jebolan timnas U-19 Indonesia yang kini merumput di kompetisi Eropa, Brylian Aldama, buka-bukaan soal nominal gaji yang diterimanya selama main di klub Kroasia, HNK Rijeka.
Seperti diketahui, saat ini Brylian Aldama sedang mengejar mimpinya untuk bermain di klub Eropa.
Brylian Aldama diketahui kini memperkuat klub kasta tertinggi Liga Kroasia, HNK Rijeka.
HNK Rijeka resmi memperkenalkan Brylian Aldama sejak April 2021 lalu.
Selain Brylian Aldama, HNK Rijeka juga mendatangkan gelandang asal Indonesia lainnya, yakni David Maulana.
Baca juga: Pemain Indonesia yang Merumput di Eropa Klaim Skuat Garuda Lebih Kuat dari Tim Muda Kroasia
David Maulana resmi diperkenalkan sebagai pemain baru HNK Rijeka pada bulan Juni lalu.
Hampir empat bulan tinggal di Kroasia, Brylian Aldama menceritakan sedikit soal kehidupannya.
Tampil di kanal YouTube KR TV, Brylian bahkan membeberkan nominal gajinya di HNK Rijeka.
Baca juga: Kabar Panas Bursa Transfer: Icardi Siap Potong Gaji, Ronaldo di Gerbang Keluar Juventus Menuju PSG
Selama di HNK Rijeka, Brylian mengaku mendapat bayaran hingga ratusan juga rupiah.
HNK Rijeka berani mengontrak Brylian dengan gaji yang mencapat Rp 250 juta per bulannya.
Meski begitu, Brylian menyebut bahwa angkat tersebut masih harus dipotong pajak dan biaya sewa tempat tinggal.
"Iya (Rp 250 juta per bulan), tapi belum dipotong pajak dan lain-lain," kata Brylian dikutip dari YouTube KR TV.
"Kan (sewa) apartemen juga masuk situ," imbuhnya.
Brylian sendiri menyebut biaya sewa apartemen di Kroasia tidak murah.
Baca juga: Gaet Brylian Aldama dan David Maulana, Media Kroasia: HNK Rijeka Menang Banyak
Saat ini Brylian dan David Maulana harus merogoh kocek 1000 euro atau Rp 18 juta per bulan untuk sewa apartemen.
Lebih lanjut, pemain berusia 19 itu juga mengisahkan suka duka tinggal di Eropa.
Brylian mengaku sempat kesulitan untuk mencari perlengkapan untuk menunjang penampilannya.
"Enak sih (tinggal di Kroasia), cuma kayak mau dapetin apa-apa susah di sini," ungkap Brylian.
"Misalnya kayak kebutuhan utama kita sepatu sepakbola kan, itu susah dicari," katanya.