Aji Santoso Memilih Memaksimalkan Game Internal untuk Mengasah Taktikal Tim
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memilih memaksimalkan game internal untuk mengasah taktikal tim.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memilih memaksimalkan game internal untuk mengasah taktikal tim.
"Bikin uji coba untuk situasi saat ini gak gampang, kami lihat dulu PPKM setelah selesai nanti," ungkap Aji Santoso Kamis (22/7/2021).
Mengenai materi latihan selama PPKM, Aji katakan, berlangsung tidak dengan intensitas yang selalu meninggi dan monoton.
Hal itu dilakukan untuk mencegah pemain mengalami kebosanan terus berlatih tanpa laga resmi.
"Latihan hari ini hanya ada dua materi latihan, pemanasan terus game possession, game 2/3 lapangan, itu saja," ucapnya.
Aji senang karena semua pemain dalam kondisi baik, kecuali Koko Ari Araya dan Bruno Moreira yang masih tahap pemulihan dari cedera.
"Semua pemain dalam kondisi bagus, Koko (Ari Araya) sama si Bruno (Moreira) masih tetap belum bisa latihan karena cedera. Kemungkinan besar nanti Koko agak lama istirahat," pungkasnya
Seperti diketahui, Aji Santoso memastikan bahwa program tim tidak terlalu berpengaruh meski pemerintah saat ini memperpanjang PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali sampai 25 Juli mendatang.
Pelatih asal Kabupaten Malang itu menyebut bahwa timnya akan terus berlatih di tengah pemberlakuan PPKM.
"Saya sampaikan ke pak manajer (Persebaya), beliau mengizinkan untuk kami tetap latihan," kata Aji Santoso.
"Karena sampai saat ini kompetisi belum berubah, kemungkinan masih akan berjalan tanggal 20 Agustus, kan kemungkinannya seperti itu," tambahnya.
Aji memastikan, selama berlatih, tidak akan ada rencana menggelar uji coba seperti yang sering dilakukan sebelum pemberlakuan PPKM.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul PPKM Diperpanjang, Aji Santoso Pastikan Persebaya Tetap Latihan, https://jatim.tribunnews.com/2021/07/22/ppkm-diperpanjang-aji-santoso-pastikan-persebaya-tetap-latihan.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman