Profil Thomas Deng - Korban Perang Saudara Sudan yang Kini jadi Kapten Australia di Olimpiade 2021
Mengenal Thomas Deng, korban perang konflik di Sudan yang kini menjadi kapten Timnas Autralia di Olimpiade 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Australia U23 memulai kiprahnya di Olimpiade Tokyo 2021 cabor sepak bola dengan gemilang.
Australia sukses mengalahkan Argentina pada laga perdana Olimpiade Tokyo 2021 dengan skor 2-0, Kamis (22/7/2021).
Gol-gol kemenangan Socceroos -julukan Australia- dilesakkan oleh Lachlan Wales dan Marco Tilio.
Kemenangan yang diraih oleh Marco Tilio dkk membuat Australia kini menduduki posisi puncak klasemen Grup C Olimpiade Tokyo 2021 cabor sepak bola putra.
Baca juga: Olimpiade Tokyo Jepang, Olimpiade Darurat Pertama di Dunia
Baca juga: Panitia Akhirnya Memperbolehkan Atlet Olimpiade Tokyo Jepang Mengonsumsi Alkohol, Asalkan . . .
Sebagai catatan saja, Thomas Deng cs adalah satu-satunya tim dari Grup C yang berhasil meraih kemenangan. Mengingat Mesir dan Spanyol pada laga pembuka hanya mampu bermain imbang 1-1.
Nama yang menjadi sorotan pada tubuh Timnas Australia ialah nama Thomas Deng.
Pemain 24 tahun itu adalah kapten dari Socceroos yang berlaga untuk turnamen empat tahunan ini.
Ada yang unik dari pemain kelahiran Nairobi, Kenya tersebut.
Dilansir dari laman resmi olympics, Thomas Deng bukanlah pemain asli dari Australia.
Ia merupakan pengungsi korban perang saudara di Sudan.
Ketika berusia enam tahun, Deng kecil berserta keempat kakaknya dan sang ibu melarikan diri dari konflik perang saudara di Sudan.
Mereka mengungsi di Australia.
Ayah dari Thomas Deng tidak ikut serta dalam pengungsian tersebut. Sang ayah memilih untuk tinggal dan menjadi dokter di sebuah badan amal negaranya.
Deng kemudian memulai kehidupan yang baru di Australia. Sebagai anak kecil asal Afrika, bermain sepak bola merupakan kebiasaan yang sudah ia lakukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.