Gelandang Brasil Ini Blak-blakan Beberkan Cara Kejam Barcelona Memecat Dirinya
Matheus Fernandes mengaku syok atas cara Barcelona yang mengakhiri kejasama kontrak dengannya pada awal bursa transfer
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Matheus terus mengecam Barcelona karena cara sadis tersebut.
"Itu kejam, itu buruk dari klub," katanya.
Baca juga: Update Bursa Transfer, Griezmann Menuju Inggris, Man City Gila-gilaan Tawar Erling Haaland Rp 2,2 T
Namun, ia melanjutkan dengan menyatakan bahwa itu adalah kelanjutan dari perlakuan buruknya selama berada di Camp Nou.
“Sebagai seorang anak saya selalu bermimpi bermain untuk Barcelona,” kata Matheus.
"Ketika saya tiba di sana, mereka tidak memperlakukan saya seperti pesepakbola.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak memperlakukan saya seperti pemain Barcelona.
“Terlepas dari apakah saya mendapat banyak atau sedikit, apakah klub telah melakukan ini atau itu, saya adalah pemain Barcelona.
“Apakah saya bermain atau tidak tergantung pada saya, pada klub dan pemain lain, tetapi saya ingin mereka memperlakukan saya sama.
"Saya sedikit kesal. Melihat klub dari luar, saya memikirkan satu hal dan ketika saya tiba mereka memperlakukan saya secara berbeda. Saya tidak tahu apakah itu terjadi pada semua orang, tetapi banyak hal negatif terjadi pada saya," katanya.
Baca juga: Bukan Lagi Pemain Barcelona, Nama dan Data Lionel Messi Dihapus dari Laman LaLiga Spanyol
Tuntut ke Meja Hijau
Mengutip Marca, Matheus Fernandes berencana untuk menuntut Barcelona karena merasa dipecat secara tidak adil.
Ia dilaporkan dipecat oleh raksasa Catalan itu melalui email dan menerima 2,4 juta euro untuk pemecatan tersebut.
Laporan yang sama mengatakan, Fernandes berharap bisa menerima 15 juta euro jika ia memenangkan kasusnya di pengadilan.
Jumlah tersebut akan sama dengan jumlah tiga tahun gajinya, yang merupakan jangka waktu dari akhir kontraknya.