TRIBUNNEWS.COM - Sriwijaya FC telah mengubah waktu kumpul para pemainnya yang semula dijadwalkan pada 26 Juli kemarin.

Melalui Indrayadi selaku Direktur Teknik Sriwijaya FC, para pemain rencananya mulai menjalani latihan pada awal Agustus.

Hal ini juga mempertimbang situasi PPKM Darurat yang diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang.

Selain menimbang karena situasi itu, kejelasan Liga 2 2021 juga menjadi acuan Sriwijaya FC mengumpulkan para pemainnya.

Baca juga: PSMS Medan Tuntut PSSI dan PT LIB Jelaskan Nasib Liga 2 2021, Termasuk Regulasi Gaji Pemain

Baca juga: Jalan Terjal Abduh Lestaluhu Gabung Persis Solo, Kaesang Pangarep Pegang Peran Penting

Sebagaimana diketahui, nasib sepak bola Indonesia musim ini masih belum jelas akan diselenggarakan atau tidak.

Awalnya Liga 1 akan mengawali bangkitnya sepak bola di Indonesia pada 9 Juli lalu dan diikuti beberapa pekan kemudian gantian Liga 2.

Namun hal ini urung dilakukan karena lonjakan pandemi Covid-19 di Indonesia.

PSSI dan PT LIB pun sejauh ini belum memberikan kejelasan yang pasti mengenai jadwal baru kick off sepak bola tanah air.

"Sepertinya molor dari jadwal yang kita tetapkan kemarin, kemungkinan tim akan berkumpul kembali awal Agustus," katanya kepada Sripoku, Minggu (25/7/2021).

"Semula pemain kita wajibkan kumpul 26 Juli, ya karena situasi Covid-19 makin buruk dan kompetisi belum jelas maka terpaksa libur kita perpanjang," jelasnya.

Kendati demikian, jajaran pelatih meminta para pemain Sriwijaya FC agar tetap terus bertanggung jawab atas kebugaran mereka masing-masing.

Sehingga, ketika kembali berkumpul di Palembang fisik para pemain masih terjaga dengan baik.

Hal tersebut dikatakan oleh Ambrizal Ammar yang menjabat sebagai asisten pelatih klub berjuluk Wong Kito.

Menurutnya, jajaran pelatih meminta pemain Sriwijaya FC agar tetap terus bertanggung jawab atas kebugaran mereka masing-masing.