Fakta Unik Kelolosan Brasil ke Final Olimpiade Tokyo 2021: Capaian Ketiga & Peluang Samai Argentina
Beberapa fakta unik tersaji setelah Brasil mengamankan tiket ke final cabor sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa fakta unik tersaji setelah Brasil mengamankan tiket ke final cabor sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2021.
Brasil berhasil menyegel tiket final setelah mengalahkan Meksiko di babak semifinal Olimpiade Tokyo, Selasa (3/8/2021) hari ini.
Tim Samba harus bersusah payah mengalahkan Meksiko mengingat laga harus diselesaikan lewat adu penalti.
Setelah bermain imbang tanpa gol pada waktu normal, Brasil akhirnya menyudahi perlawanan Meksiko lewat adu penalti dengan skor 4-1.
Baca juga: Moncer di Olimpiade Tokyo, Takefusa Kubo Beri Dilema ke Real Madrid
Kemenangan melawan Meksiko berhak membuat Brasil menginjakkan kakinya di partai puncak Olimpiade Tokyo 2021.
Brasil tinggal selangkah lagi untuk bisa mempertahankan gelar juara sekaligus menyabet medali emas lagi di cabor sepak bola Olimpiade edisi kali ini.
Baca juga: Atlet Belanda Ini Sebut Minum Kopi Jadi Kunci Menangi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2021
Ada beberapa fakta unik yang mengiringi keberhasilan Brasil melaju ke tahap final Olimpiade Tokyo 2021, dilansir Squawka:
Pertama, Brasil berhasil menyamai rekor Hungaria yang pernah lolos sebanyak tiga kali beruntun ke final Olimpiade.
Brasil mencatatkan prestasi ketiga kalinya beruntun lolos ke final cabor sepak bola Olimpiade edisi kali ini.
Dalam dua edisi sebelumnya ketika Olimpiade London (2012) dan Rio (2016), Brasil berhasil mencapai babak final juga.
Kedua, Brasil berpeluang menyamai catatan impresif dari Argentina yang pernah mendulang medali emas secara back to back.
Argentina kala itu berhasil menjadi tim yang mampu mempertahankan medali emas di Olimpiade Beijing 2008.
Tim Tango yang kala itu diperkuat oleh Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Sergio Aguero mampu mempertahankan medali emas yang telah didapatkan Argentina di Olimpiade Athena 2004.
Kini, keberhasilan Argentina mempertahankan medali emas itu berpeluang disamai Brasil jika mampu memenangkan laga final mendatang.
Hal ini mengingat Brasil saat ini berstatus sebagai juara bertahan setelah meraih medali emas di perhelatan Olimpiade Rio 2016 lalu.
Baca juga: Wejangan Sang Ayah untuk Ginting Usai Menangi Medali Perunggu Olimpiade Tokyo
Baca juga: Efek Domino Emas Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Diguyur Bonus Rp 1 Milyar dari Grab Indonesia
Ketiga, peluang Dani Alves menambah koleksi trofinya jika mampu membawa Brasil menang di laga final.
Sebagaimana diketahui bahwa Dani Alves menjadi pesepakbola aktif yang paling banyak meraih gelar juara dalam kariernya.
Eks pemain Barcelona itu tercatat telah meraih 43 gelar di berbagai level kejuaraan baik bersama timnas maupun klub.
Rinciannya ketika Dani Alves merumput di level klub, ia telah memenangkan gelar juara sebanyak 38 trofi.
Jumlah trofi terbanyak yang didapatkan Dani Alves terjadi ketika ia merumput bersama Barcelona.
Tak kurang dari 23 trofi berhasil dimenangkan Dani Alves ketika memakai jersey tim Catalan.
Ketika memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain, Dani Alves juga berhasil memenangkan enam gelar juara.
Sisanya Dani Alves berhasil memenangkan gelar juara bersama Bahia (1), Sevilla (5), Juventus (2), dan Sao Paolo (1).
Beralih ke level timnas dimana Dani Alves berhasil membantu Brasil meraih gelar juara Copa America (2), Piala Konfederasi (2), dan Kejuaraan Dunia Junior (1).
Baca juga: Greysia Pecahkan Rekor Atlet Tertua Peraih Emas BuluTangkis Olimpiade, Apri Pebulu Tangkis Termuda
Berbagai kesuksesan itu bisa bertambah lagi jika Dani Alves berhasil membawa Brasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021.
Seandainya Dani Alves berhasil memenangkan medali emas maka ia akan memiliki 44 gelar juara baik di level klub maupun timnas.
Itulah tiga fakta unik yang menghiasi keberhasilan Brasil lolos ke final sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2021.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)