Kieran McKenna, Pahlawan Terlupakan Manchester United, Kunci Permainan Menyerang Solskjaer
Kieran McKenna, asisten Ole Gunnar Solskjaer, pahlawan terlupakan Manchester United
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Keberhasilan Kieran membawa tim U-18 finis pada peringkat kedua League 1 North pada musim 2017/2018 menjadi alasan mengapa ia dipromosikan ke tim utama.
Selain itu, keberhasilan membawa tim U-18 United menampilkan permainan menyerang juga menjadi alasan mengapa ia menjadi sosok yang terpilih.
Kehadirannya juga diharapkan bisa menjadi mentor bagi Michael Carrick yang saat itu belum memiliki pengalaman melatih.
Sosok Kieran masih bertahan bahkan ketika Jose Mourinho sudah dipecat.
Masuknya Ole Gunnar Solskjaer, tidak mengubah struktur tim kepelatihan yang sudah dibuat Mourinho di tengah musim 2018/2019.
Ketika di era Solskjaer, Kieran McKenna mendapatkan kritik keras karana metode kepelatihannya.
Metode yang digunakannya dianggap terlalu konservatif, dan lebih banyak fisik dibandingkan teknik.
Situasi juga tidak semakin mudah ketika Manchester United sempat dalam periode kesulitan mencetak gol.
McKenna juga dianggap lebih dekat dengan pemain asal Inggris dibandingkan pemain asing di Manchester United.
Laporan John Cross dari Mirror menjelaskan inilah alasan mengapa Marcos Rojo, Ander Herrera hingga Romelu Lukaku memutuskan untuk hengkang.
Baca juga: Keputusan Solskjaer Perihal Persaingan Bek Manchester United, Jones Bertahan, Tuanzebe Dipinjamkan
Kritik juga datang kepada Ole Gunnar Solskjaer yang dikabarkan lebih mempercayai takik McKenna dibanding idenya sendri.
Ketika Bruno Fernandes didatangkan dari Sporting Lisbon ke Manchester United, Setan Merah tetap masih kesulitan menciptakan gol di sepertiga akhir.
Di tengah situasi tersebut, pandemi kemudian muncul pada tengah musim 2019/2020.
Dan peran Michael Carrick menjadi pembeda dan sekaligus menyelamatkan McKenna.