Alasan Ini Bikin PSSI Ngotot Kick-off Liga 1 2021 Harus Bergulir 20 Agustus
Pihak PSSI berkeras, kali ini jadwal kompetisi sepakbola dalam negeri tak boleh lagi mundur.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Tentu kompetisi sementara akan tanpa penonton. Kita lihat perkembangan ke depan apakah bisa dengan penonton dengan kapasitas tertentu atau tidak,” kata Yunus Nusi.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menjelaskan, ada alasan khusus mengapa pihaknya bersikeras untuk tidak lagi menunda liga.
Baca juga: Persija Harus Mau Berbagi Kandang Jika Jadikan Stadion JIS Sebagai Homebase
Menurut Yunus Nusi, ketiadaan kompetisi bisa berpengaruh dalam penilaian FIFA, AFC, dan AFF terhadap PSSI.
“PSSI harus menjalankan kompetisi karena bisa berpengaruh terhadap penilaian FIFA, AFC, dan AFF terhadap kami."
"Apalagi kami juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 dan Kualifikasi Piala AFC U-23,” imbuh Yunus.
Di sisi lain, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, memastikan bahwa semua pihak yang terlibat sudah siap untuk kembali menggelar kompetisi.
Baca juga: PSSI Banjir Sindiran Saat Beri Ucapan Selamat ke Greysia/Apriyani
Para pemain dan ofisial tim sebagai komponen utama pertandingan juga sudah mendapat vaksin Covid-19 hingga dosis kedua.
“Untuk klub Liga 2 juga sebagian besar sudah melakukan vaksinasi. Tentu ini hal yang baik menuju kick-off Liga 1 dan 2, karena kami ikut membantu tercapainya program herd immunity di komunitas kita sendiri. Yang pasti mereka yang mengikuti kompetisi harus divaksin semua,” ujar Hadian.
“Dengan adanya kompetisi Liga Indonesia kami berharap menaikkan imun orang-orang di Indonesia. Apalagi kami akan menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa adanya penonton yang hadir di stadion,” imbuhnya. (Wila Wildayanti/Hugo Hardianto Wijaya/BolaSport)