Loyalitas Piero Ausilio untuk Inter Milan, Mimpi Raih Scudetto hingga Tolak AS Roma dan Juventus
Piero Ausilio, direktur olahraga Inter Milan, di balik transfer cerdas dan loyalitasnya bersama Nerazzurri
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Nicolas Burdisso tidak bercanda ketika ditanya, apa langkah selanjutnya setelah jadi direktur olahraga Boca Juniors.
Burdisso dengan tegas menjawab impian terbesarnya adalah menjadi direktur olahraga Inter Milan.
Menurutnya, jabatan itu sangat krusial bagi sebuah klub dalam memutuskan langkah di bursa transfer atau pemilihan pelatih.
Tetapi Burdisso tahu, itu bukan tugas yang mudah, pasalnya ia berhadapan dengan Piero Ausilio.
Piero Ausilio, adalah nama yang sangat dihormati di Inter Milan.
Baca juga: Jelang Kick Off Liga 1 - Angelo Alessio Masih di Italia, Latihan Mandiri Persija Berjalan Efektif
Baca juga: Dua Alasan Lukaku Bersedia Diajak Balikan Chelsea, Inter Milan Merana Sambut Musim Baru
Baca juga: Bumerang AC Milan dalam Mubazir Uang, Proyek Bubar Jalan dan Scudetto Liga Italia Melayang
Ia sudah bergabung bersama Inter Milan sejak 1998, posisinya sebagai manajer akademi di semua kelompok umur.
Pria kelahiran 22 Desember 1974 ini kemudian hengkang ke Spezia sebagai jajaran direksi pada 2004, dan hanya setahun kemudian kembali ke Inter Milan.
Ia kembali menjadi manajer akademi Inter Milan pada 2005 hingga 2010, sebelum akhirnya meninggalkan sektor yunior dan naik ke jajaran direksi.
Ausilio menjadi direktur olahraga Inter Milan dan berbagi tugas bersama Marco Branca.
Kebersamaan tersebut berlangsung hingga 4 tahun, sebelum akhirnya, Ausilio menjadi direktur olahraga Inter Milan dari 2014 hingga saat ini.
Bisa dibilang di semua staf direksi dan pemain, Ausilio adalah sosok yang paling setia di Inter Milan.
Bergabung sejak era Massimo Moratti, Erick Thohir hingga saat ini dimiliki Sunning Group, Ausilio masih setia bersama Inter Milan.
Sosoknya sangat sopan, nyaris tidak pernah berteriak, khas orang Italia, selain itu ia adalah direktur olahraga paling jujur.
Ausilio tidak pernah menyatakan sesuatu yang abu-abu, ketika mendapat pertanyaan dari wartawan mengenai siapa pemain yang bergabung atau dilepas, ia selalu menjawab tegas, iya atau tidak.