Hasil Uji Coba Tadi Malam - Barcelona Babak Belur di Austria, Koeman Petik Pelajaran Berharga
Komentar Ronald Koeman usai Barcelona menelan kekalahan saat melakoni laga uji coba melawan RB Salzburg, Kamis (5/8/2021)
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengaku bersyukur bisa memetik pelajaran atas kekalahan timnya saat melawan klub asal Austria, RB Salzburg, Kamis (5/8/2021) dini hari WIB.
Terhampar di Stadion Red Bull Arena, RB Salzburg sukses memukul mundur Barcelona lewat skor 2-1.
Pada laga uji coba keempatnya musim ini, Barca belum diperkuat megabintag andalannya, Lionel Messi.
Baik Barcelona dan RB Salzburg bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.
Baca juga: Bursa Transfer: Manchester United dan Liverpool Berebut Barella hingga Barcelona Kejar Laporte
Baca juga: Profil Emerson Royal, Bek Sayap Potensial Brasil yang Dipinang Barcelona
Tim tuan rumah baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-43 berkat lesakan Luca Sucic. Barca baru bisa membalas di 10 menit terakhir melalui Martin Braithwaite.
Salzburg memastikan kemenangannya setelah Brenden Aaronson memperbesar keunggulan di pengujung pertandingan untuk memberi Barcelona kekalahan pertama di laga pramusim.
Secara garis besar pertandingan, Barcelona berhasil menguasai jalannya laga dengan membukukan 65 persen penguasaan bola berbanding 35 persen milik Salzburg,.
Namun efektivitas permainan lebih dimiliki klub asal Austria ini dengan mengemas 17 kali shot dengan empat di antaranya on target.
Sedangkan Barcelona mengemas 12 kali upaya tembakan dengan tiga tepat menyasar ke gawang.
Pasca-laga Ronald Koeman memberikan komentar mengenai bagaimana anak asuhnya bermain menghadapi Sucic dkk.
"Ini adalah hal terbaik untuk kami karena kami masih pramusim tapi kami sudah mendapatkan lawan yang bermain dengan intensitas tinggi," ucap Koeman dikutip dari Marca.
"Kedua tim sama-sama banyak menekan dalam tempo tinggi. Tadi itu sempurna, tapi saya tidak suka kalah. Saya senang setelah pekan ini."
Lebih lanjut, Entrenador asal Belanda ini menyoroti bagaimana perubahan taktik formasi yang ia lakukan.
Koeman yang biasanya mengusung skema 4-3-3 berubah menjadi 3-5-2.