Borok Menahun Barcelona Terungkap, Sergio Aguero Ingin Susul Lionel Messi Pergi dari Camp Nou
Motivasi terbesar Aguero bergabung dengan Barcelona adalah demi bisa bermain bersama sahabat dekatnya, Lionel Messi.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Menurut sebuah laporan RAC1, ayah Messi menghadiri pertemuan tersebut dengan kesediaan untuk menandatangani kontrak baru di bawah kondisi yang telah disetujui Joan Laporta dan dirinya sendiri.
Baca juga: Pengumuman Soal Lionel Messi Cuma Taktik Barcelona Tekan La Liga Spanyol?
Awalnya, dalam kesepakatan pertama Messi akan mendapatkan 50 persen dari gaji yang dia miliki di musim 2020-21.
Versi RAC1 seperti dikutip livesoccertv, ketika ayah Messi tiba di markas Barcelona, Joan Laporta dan krunya mendesak pemain Argentina itu untuk menurunkan gaji putranya menjadi 30 persen dari apa yang dia dapatkan musim lalu.
Itu artinya, Messi harus menerima pengurangan gaji lagi yang besarnya 20 persen lebih sedikit dari yang diusulkan dalam negosiasi awal.
Sebelumnya, Messi telah sepakat menerima pemotongan gaji 50 persen. Namun diminta turun lagi menjadi hanya 30 persen dari gaji musim lalu.
Saat itulah situasi mulai buruk antara klub dan rombongan negosiator dari Messi yang berujung pada deadlocknya pembicaraan.
Baca juga: Berita Transfer Chelsea, Siap-siap Megatransfer Romelu Lukaku dari Inter, Incar Kiper Timnas Inggris
Borok Menahun, Miss-Management Klub
Borok menahun Barcelona terungkap dengan kepergian Lionel Messi.
Hengkangnya sang megabintang disebut sporskeeda sebagai puncak salah urus klub selama beberapa tahun terakhir.
Miss management itu membuat Barcelona punya utang membengkak. Situasi pandemi memperparah keuangan klub.
Padahal Barcelona pernah menjadi klub yang paling dikagumi di dunia.
Manajemen klub di luar lapangan terutama dalam hal pemasaran dianggap menjadi kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya di lapangan.
Hampir semua yang disentuh Barcelona pada saat itu berubah menjadi emas.
Moto mereka 'mes que un club' (more than a club/ bukan sekadar klub/ bukan klub biasa) terdengar benar di semua lini bisnis.