Arsenal vs Chelsea bak Sebuah Bangunan: si Merah Masih Membangun, si Biru Tinggal Finishing
Pertandingan Arsenal vs Chelsea Liga Inggris berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (22/8/2021) pukul 23.30 WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Derbi London Arsenal vs Chelsea akan terhampar akhir pekan ini dalam matchday kedua Liga Inggris 2021/2022.
Pertandingan Arsenal vs Chelsea Liga Inggris berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (22/8/2021) pukul 23.30 WIB.
Kondisi Arsenal dan Chelsea bak sebuah bangunan, si Merah London Utara sedang membangun, sedangkan si Biru London Barat sudah berdiri kukuh tinggal finishing.
Gambaran itu terhampar dalam skuat yang dimiliki Arsenal dan Chelsea musim ini, dan bagaimana penampilan mereka pada pekan perdana Liga Inggris.
Baca juga: Jelang Arsenal vs Chelsea - Odegaard Datang, Solusi Arteta untuk The Gunners?
Arsenal di musim pertama Mikel Arteta berhasil meraih dua trofi domestik, Piala FA dan Community Shield.
Sedangkan Thomas Tuchel meraih trofi pertamanya di ajang yang lebih bergengsi, kompetisi elit Benua Biru, Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Trofi ketiga Tuchel di depan mata, yakni trofi Piala Dunia Antar Klub.
Namun setelah itu, The Gunners bersama Arteta melaju dengan inkonsistensi serta kehilangan arah dengan permainan yang tidak bergairah.
The Gunners musim lalu finis di posisi 8, jauh dari kompetisi Liga Eropa apalagi Liga Champions.
Mereka punya waktu musim ini untuk berbenah, 3 sektor yang jadi sorotan adalah kreatifitas lini tengah dan kegarangan lini depan.
Hal itu tampak ketika melawan Brentford, di mana Arsenal kesulitasn untuk menghasilkan peluang mencetak gol, terlebih dari sisi tengah.
Konektifitas antarpemain jauh, tidak terkomunikasikan dengan baik.
Baca juga: Masalah Arsenal Jelang Lawan Chelsea, Pemecatan Arteta hingga Transfer Pemain yang Berantakan
Berbeda dengan skuat Chelsea di bawah asuhan Tuchel yang perlahan kian menunjukkan tajinya sebagai tim penantang gelar Liga Inggris musim ini.
Tidak ada lagi yang meragukan Kai Havertz, Mason Mount, dan Pulisic, ditambah dengan kehadiran Romelu Lukaku yang diprediksikan bisa mengangkat performa Timo Werner.