Sepak Mula Liga 1 2021 pada 27 Agustus, Bagaimana Nasib Liga 2? Ini Penjelasan PT LIB
Terkait format yang akan dipakai Liga 2, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno sempat menjelaskan sampai saat ini memang belum dipastikan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2021/2022 dijadwalkan bergulir pada 27 Agustus mendatang.
Sistem kompetisi yang akan diterapkan juga sudah diumumkan yakni series bubble to bubble.
Bagaimana dengan nasib kompetisi Liga 2 2022?
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, pihaknya juga tengah mematangkan persiapan kompetisi kasta kedua tersebut.
Baca juga: Raffi Ahmad Bawa RANS Cilegon FC Uji Tanding ke Turki, Ada Misi Lain Selain Lawan Fenerbahce
Bahkan rencananya, Liga 2 bakal bergulir dua pekan setelah sepak mula (kick-off) Liga 1.
“(kick-off) Itu akan kita plot paling cepat 2 pekan, paling lambat 3 pekan setelah kick-off liga 1. Bisa di pertengahan September, kita plot di situ juga,” kata Hadian Lukita.
Sementara itu, terkait sponsor, bila Liga 1 sudah mengumumkan didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Liga 2 dikatakan Hadian kemungkinan besar didukung perusahan produk makanan.
Baca juga: Shin Tae-yong Cerewet Soal Kualitas Lapangan, Sekjen PSSI: Dia Pasti Senang Lapangan Latihan JIS
Sponsor utama Liga 2 akan diumumkan setelah Liga 1 dimulai.
“InshaAllah sedang mengerucut (sponsor Liga 2). Salah satunya ke perusahaan konsumsi, mengerucut ke situ. Yang jelas pada saat liga 1 dimulai, kita akan segera informasikan Liga 2,” jelas Hadian.
Terkait format yang akan dipakai Liga 2, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno sempat menjelaskan sampai saat ini memang belum dipastikan.
Baca juga: Jakpro: Sesuai Arahan Gubernur DKI, Stadion JIS Diprioritaskan Bagi Klub Jakarta
Hanya, pihaknya tetap merancang format seperti apa yang baik untuk Liga 2 dan setelah itu diberikan kepada PSSI.
Sebelumnya format Liga 2 membagi 24 klub dalam empat grup. Namun, format tersebut masih belum pasti.
“Kami akan konsultasi dengan federasi terkait dengan skema liga 2 ini, Kami sudah bidding ke liga 2 calon tuan rumah, itu masih berlangsung, sehingga kami belum tentukan tiga grup atau empat grup yang jelas LIB rancang draft dan setelah itu kami presentasi ke federasi,” katanya.