Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 tengah disibukkan mematangkan persiapan jelang kick off Liga 1 2021/2022 yang dijadwalkan bergulir pada 27 Agustus mendatang.

Salah satunya yakni mereka siapkan yakni jadwal dan Stadion mana saja yang bakal dijadikan tempat pertandingan.

Sebelumnya, PT LIB telah menyiapkan jadwal, bahkan laga pembuka Persija vs PSS Sleman di Stadion Pakansari sudah diinformasikan.

Akan tetapi, jadwal tersebut untuk trenca kick off pada 20 Agustus lalu sebelum adanya perubahan jadwal ke 27 Agustus.

Kini, setelah ada perubahan, jadwal ikut mengalami perubahan.

Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita pun belum bisa memastikan apakah laga pembuka tetap mempertandingkan Persija vs PSS Sleman.

Terlebih, pihaknya kini tengah berkomunikasi dengan Direktur PPK-GBK agar Stadion Utama Gelora Bung Karno bisa dipakai sebagai laga pembuka Liga 1.

“Belum tentu juga (Persija vs PSS). Tempat pun masih kita plot dua alternatif, kalau tidak Stadion Pakansari, ya di GBK. Karena kalau di GBK sudah pasti Persija tidak main. Pasti, karena kan tuan rumah. Begitu juga di Pakansari, persikabo tidak main,” kata Hadian.

Hadian juga menambahkan tak menutup kemungkinan Bali United sebagai juara Liga 1 2019 bisa saja bermain di laga pembuka.

“Semua punya peluang, termasuk Bali United, karena ini kita lihat untuk awal, harus meriah yang main. Salah satunya Bali United,” jelas Hadian.

Sementara itu, terkait jadwal teranyar pihaknya baru akan mengeluarkan pada 20 Agustus. Termasuk siapa yang akan bertanding di laga pembuka.

Pada tanggal itu pula, PT LIB mengadakan pertemuan dengan perwakilan klub-klub Liga 1.

“Jadwal terbaru paling lambat itu kami sampaikan pada 20 Agustus 2021,” kata Hadian.

“Pada kesempatan itu kami juga akan menggelar pertemuan dengan tim-tim Liga 1,” pungkasnya