Mahalnya Mahar Bernardo Silva Bikin AC Milan Pindah Haluan Gebet Rekan Lionel Messi di PSG
AC Milan berambisi untuk mendatangkan Pablo Sarabia setelah memilih untuk mundur dari usaha mengejar tanda tangan Bernardo Silva.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan bak dikejar waktu dalam upaya mereka mendatangkan gelandang serang baru jelang sembilan hari lagi ditutupnya bursa transfer musim panas di Liga Italia.
AC Milan pada awalnya fokus untuk mengejar pemain milik Manchester City, Bernardo Silva.
Namun banderol tinggi yang ditetapkan oleh Manchester City membuat Rossoneri mundur perlahan.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Malam Ini - Sampdoria vs AC Milan, Liga Italia Live di beIN Sports 2
Baca juga: Transfer Liga Italia - AC Milan Berpacu dengan Waktu, Inter Milan Kejar Correa & Juventus Injak Rem
AC Milan tengah mencari sosok gelandang serang baru untuk bisa menjadi pesaing Brahim Diaz.
Kepergian Hakan Calhanoglu ke Inter Milan membuat Brahim Diaz menjadi penguasa tunggal untuk posisi trequartista.
Namun kondisi tersebut dipandang riskan jika pemain asal Spanyol itu tak memiliki ban serep.
Pasalnya, tim besutan Stefano Pioli itu memiliki jadwal kompetisi yang lebih padat ketimbang musim lalu.
Rossoneri dipastikan mengikuti tiga kejuaraan, yakni Coppa Italia, Liga Italia, dan Liga Champions.
Sejumlah nama pemain pun terus dikaitkan dengan klub yang bermarkas di Stadion San Siro itu.
Bernardo Silva menjadi yang terbaru. Namun upaya yang dilakukan AC Milan diprediksi kandas karena mahalnya mahar.
Dilansir Pianet Milan, Manchester City hanya akan melepas pemain Timnas Portugal tersebut tak kurang dari 45 juta euro.
Nominal tersebut dipandang terlalu tinggi untuk AC Milan. Hasilnya, runner-up Liga Italia musim lalu itu memilih untuk mengalihkan pandang.
Dilansir laman Sempre Milan, Il Diavolo Rosso memilih untuk melihat peluang memboyong rekan satu tim Lionel Messi di PSG.
Baca juga: Kriteria Idaman AC Milan untuk Ban Serep Brahim Diaz: Tak Mau Cari seperti Calhanoglu Lagi
Tepat sekali, ialah Pablo Sarabia yang coba didaratkan ke publik San Siro.