Start Buruk Juventus Bersama Allegri, Bianconeri Harus Terbiasa Tanpa Cristiano Ronaldo
Kegagalan Juventus meraih kemenangan dalam dua laga pembuka Liga Italia musim ini membuat Si Nyonya Tua harus mampu bermain lebih baik tanpa Ronaldo.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Misi Juventus untuk meraih kemenangan perdana kembali gagal tercipta pada pekan kedua Liga Italia, Minggu (29/8/2021) dinihari nanti.
Juventus secara mengejutkan malah terjungkal saat menjamu Empoli di Allianz Stadium, Turin.
Gol tunggal Leonardo Mancuso membuat Juventus harus mengakui keunggulan Empoli dengan skor satu gol tanpa balas.
Tim asuhan Massimiliano Allegri harus kehilangan poin pertamanya musim ini tepat sehari setelah ditinggal Cristiano Ronaldo.
Kekalahan melawan Empoli menyisakan catatan menyakitkan bagi Juventus sebagai salah satu raksasa Italia.
Baca juga: Hasil Bola Tadi Malam: Start Terburuk Arsenal, Juventus Menderita Tanpa Ronaldo, Madrid Menang Tipis
Baca juga: Hasil Liga Italia: Dipermalukan Tim Promosi Empoli 0-1, Juventus Era Allegri Lupa Cara Menang
Dilansir Opta, Juventus gagal memenangkan masing-masing dari dua pertandingan awal Liga Italia musim untuk ketiga kalinya dalam 52 musim terakhir.
Sebelumnya tim berjuluk Bianconeri merasakan hal sama saat mengarungi kompetisi musim 2010/2011 dan 2015/2016.
Start buruk yang dilakoni Juventus pada awal musim ini menjadi sinyal waspada yang harus direspon Allegri pada masa jabatannya kedua kali ini.
Baca juga: Pertaruhan Guardiola, Ancaman Derita Manchester City Buang Kesempatan Boyong Cristiano Ronaldo
Baca juga: Peta Kekuatan Liga Italia Tanpa Ronaldo: Juventus Limbung, Kans AC Milan & Inter, Atalanta Mengintai
Tanpa hadirnya Cristiano Ronaldo, Allegri harus membiasakan Juventus bermain kolektif tanpa boleh bergantung pada satu individu saja.
Kepergian Ronaldo harus membuat Juventus bisa semakin solid dan bersatu dalam bermain di atas lapangan.
"Kami harus bermain sebagai tim, bukan mencoba menyelesaikan masalah sebagai individu," ujar Allegri dilansir Football Italia.
"Para pemain sebenarnya memulai dengan baik, namun mereka kebobolan pada kesalahan pertama saat bermain lalu menjadi tergesa-gesa,".
"Kami harus memiliki kesabaran lebih lalu bermain dengan penuh ketenangan,".
"Kami juga harus bermain sebagai tim tidak boleh bergantung pada individu tertentu," tegas pelatih asal Italia tersebut.