TRIBUNNEWS.COM - Performa terpuruk dijalani Mikel Arteta dalam menangani Arsenal pada awal musim ini di kompetisi Liga Inggris 2021/2022.

Arsenal secara tak terduga harus terbenam di dasar klasemen hingga pekan ketiga.

Tiga kekalahan beruntun tanpa bisa mencetak sebuah gol menjadi nasib tragis yang diawali Arsenal.

Tak hanya itu saja, Arsenal telah kebobolan sembilan gol hanya dari tiga pertandingan awal musim ini.

Baca juga: Nasib Berkebalikan Duo Klub London Utara, Awalan Sempurna Spurs & Ketidakberdayaan Arsenal

Baca juga: Hasil Liga Inggris - Start Sempurna Spurs & Mimpi Buruk Arsenal, Sejarah Baru di Premier League

Mikel Arteta sebagai pelatih secara tidak langsung perlu dimintai pertanggungjawaban atas performa buruk Arsenal.

Apalagi ia sudah diberi gelontoran dana melimpah untuk merekrut para pemain incarannya pada bursa transfer.

Bahkan, Arsenal menjadi tim paling boros dalam hal membeli pemain di Liga Inggris, khusus musim ini.

Baca juga: Mikel Arteta Bakal Manfaatkan Jeda Internasional Perbaiki Skuat Arsenal

Terlepas dari hal itu ada satu hal yang kerapkali dipertanyakan soal keputusan Mikel Arteta dalam menangani kelemahan Arteta.

Arteta dipandang masih belum mampu menutup celah kelemahan Arteta di pos pertahanan.

Lemahnya pertahanan Arsenal menjadi salah satu alasan mengapa tim asal London itu begitu terpuruk pada musim ini.

Sektor pertahanan menjadi pekerjaan rumah terbesar pelatih Arsenal dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Arteta.

Arsenal sejatinya pernah mendatangkan sosok palang pintu pertahanan berusia muda nan menjanjikan dua tahun lalu dalam diri William Saliba.

Saliba didatangkan Arsenal saat sang pemain masih berusia 18 tahun dari Saint-Ettiene.

Baca juga: Hasil Liga Inggris - Komentar Arteta Setelah Arsenal Kalah Memalukan & Menderita di Dasar Klasemen

Hanya saja anehnya ia belum pernah mencicipi sekalipun penampilan perdana bersama tim utama Arsenal.