Final Liga Champions 2005 dan 2007 menjadi ajang pertempuran dua tim beda negara itu di turnamen Liga Champions.

Kini, keduanya akan kembali saling bertemu setelah sekian lama tidak bertanding satu sama lain di pentas Eropa.

Baca juga: Transfer Milan, Alessio Romagnoli Bek Ideal Formasi Ala Sarri di Lazio, Castillejo ke CSKA Moscow?

Baca juga: Berita AC Milan, Zlatan-Diaz Predator Gol Baru, Ibra Tatap Laga Lawan Liverpool

Kemenangan menjadi hal krusial bagi kedua kubu mengingat mereka berada di grup neraka Liga Champions musim ini.

Liverpool dan AC Milan tercatat bergabung dengan Atletico Madrid serta FC Porto di grup B musim ini.

Tetangga AC Milan, Inter Milan juga akan melakoni laga tak mudah melawan Real Madrid pada pekan perdana kali ini.

Inter Milan akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu saat menjamu Real Madrid di San Siro.

Tersingkirnya Inter Milan pada dua musim beruntun menjadi hal yang ingin diperbaiki oleh Simone Inzaghi selaku pelatih baru.

Inzaghi tentu tak ingin mimpi buruk timnya berlaga dalam gelaran Liga Champions dalam dua musim terakhir akan terulang lagi pada musim ini.

Dan laga melawan Real Madrid menjadi kesempatan perdana bagi Inter Milan untuk mendapatkan kemenangan pertama di Liga Champions musim ini.

Kenangan Buruk Barcelona Hantui Perjumpaan dengan Bayern Munchen.

Skor 8-2 sempat mewarnai kemenangan telak yang diraih Bayern Munchen saat mengalahkan Barcelona pada babak perempat final Liga Champions musim 2019/2020.

Kekalahan memalukan yang didapatkan Barcelona itu tentu masih terbayang-bayang dalam ingatan banyak orang.

Dengan kekuatan yang tampak sudah berbeda, kekalahan itu diharapkan sudah hilang dari bayangan para punggawa Barcelona pada saat ini.

Barcelona asuhan Ronald Koeman tentu tak ingin kembali tersungkur saat meladeni permainan Bayern Munchen di Stadion Camp Nou.