Jelang Bergulirnya Liga 2, PSMS Medan Coret Satu Punggawanya, Pelatih Beberkan Alasannya
PSMS Medan memutuskan untuk mencoret Luis Irsandi dari skuat yang akan bertarung di Liga 2 2021 mendatang.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - PSMS Medan membuat keputusan mengejutkan jelang bergulirnya kompetisi Liga 2.
PSMS Medan memutuskan untuk mencoret salah seorang pemainnya.
Tim berjuluk Ayam Kinantan ini mencoret Lius Irsandi dari daftar skuat untuk Liga 2 2021.
Baca juga: PSMS Medan Terbentur Hambatan untuk Wujudkan Asa jadi Tuan Rumah Liga 2 2021
Dengan ini, Luis Irsandi hanya bertahan di tim kebanggaan warga Medan ini selama dua pekan saja.
Pasalnya, ia baru meneken kontrak di PSMS pada 26 Agustus 2021 lalu.
Sekretaris Umum (Sekum) PSMS Medan, Julius Raja mengatakan pencoretan Luis Irsandi ini dikarenakan kondisi sang pemain yang ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi manajemen.
"Dia itu ada masalah kondisi fisik," ungkap Julius Raja dikutip dari Tribun-Medan.
"Kemarin baru kelihatan saat digelar latihan fisik," sambungnya.
Baca juga: Api Semangat Skuat PSMS Medan Jelang Liga 2 Makin Membara, Promosi ke Liga 1 Jadi Impian
Pria yang akrab disapa King ini menyatakan sebelum meneken kontrak dua pekan lalu pihaknya hanya melakukan tes biasa dan juga wawancara terhadap Luis.
Dalam pernyataannya, Luis mengaku mampu melakukan seluruh proses latihan yang akan diterapkan kepada pemain PSMS Medan.
"Nah, dari situ kita kontrak. Namun, saat latihan kemarin disitu kelihatan semuanya," ujar King.
"Ternyata dia juga pernah ada cidera, jadi kita yakin dia tidak akan mampu mengarungi Liga 2 Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke-2 Live TV - Kebangkitan Duo Tim Jatim, Persela dan Persik
Pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis ikut angkat bicara terkait hal ini.
Menurutnya, Luis Irsandi saat kali pertama gabung ke PSMS Medan sudah pasti dilakukan pemantauan.
"Jadi Irsandi ketika dia masuk sini tetap kita lihat. Artinya kita evaluasi dan ini bukan ujug-ujug kita keluarin," ucap Ansyari Lubis.
"Ada komunikasi dan diskusi dengan staf pelatih dan managemen Pak Mul."
"Jadi yang kita lihat dia belum bisa mengikuti ritme dan skema yang akan kita lakukan.
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Medan.com/Sofyan Akbar)