Prokes Ketat Stadion Pakansari, Pemain Tiba Tidak Boleh Langsung Turun, Disemprot Disinfektan Dulu
Stadion Pakansari di Bogor, Jawa Barat, menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stadion Pakansari di Bogor, Jawa Barat, menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut dipercaya untuk ikut menyelenggarakan pertandingan-pertandingan kompetisi sepakbola BRI Liga 1 musim 2021/2022, yang berlangsung di masa pandemi Covid-19.
Steward Stadion Pakansari, Riko, bukan nama sebenarnya, mengungkapkan, ada serangkaian protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat.
Prokes ketat tersebut diterapkan bagi pemain, ofisial, juga para panitia penyelenggara di venue pertandingan.
Prokes bagi pemain di antaranya, harus disemprot disinfektan sebelum menapakkan kaki di stadion, dipastikan sudah divaksin sebanyak dua dosis, lalu harus menunjukkan bukti Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif Covid-19.
"Pemain saja, tiba di stadion, tidak boleh langsung turun (dari bus). Langsung disemprot disinfektan," tutur Riko saat ditemui awak Tribunnews.com di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/9/2021) sore.
Prokes bagi ofisial klub-klub yang akan bertanding, menurut Riko, kurang lebih sama.
Sebelum para pemain tiba, kata Riko, yang pertama datang ke area stadion adalah ofisial klub.
Mereka harus melengkapi syarat-syarat untuk memasuki area Stadion Pakansari.
Riko mengatakan, para ofisial klub, begitu tiba, harus langsung menunjukkan id card.
"Di penjagaan kita tanya keperluannya apa, dari mana, dari klub apa. Setelah lewat gerbang langsung ke tim disinfektan," jelas Riko.
"Setelah menghadap tim disinfektan, ada lagi scan barcode id card, untuk memastikan sebagai apa dia hadir di lapangan. Apakah ofisial? Pemain? Atau siapa?," sambung dia.
Setelah pemeriksaan identitas, para ofisial juga wajib melakukan cek suhu tubuh dan cuci tangan pakai hand sanitizer.
Menurut Riko, para ofisial klub dan pemain tidak perlu menjalani tes Swab Antigen.
"Swab Antigen dan tes PCR bagi para pemain dan ofisial dilakukan di klub masing-masing. Tes Swab Antigen di stadion khusus untuk panitia, media, termasuk aparat keamanan (polisi dan TNI)," tutut Riko.