TRIBUNNEWS.COM - Hasil West Ham vs Manchester United dalam pekan kelima Liga Inggris di Stadion London penuh dengan drama hinga menit akhir pertandingan, Minggu (19/9/2021).

Drama tersebut lebih kompleks ketika memasuki menit-menit akhir pertandingan, dari Jesse Lingard yang mencetak gol kemenangan dan David De Gea yang berperan sebagai pahlawan Setan Merah.

Jesse Lingard menghancurkan West Ham di Stadion London.

Para pendukung West Ham menyanyikan lagu dan memberikan tepuk tangan untuk Jesse Lingard saat masuk di babak kedua menggantikan Paul Pogba.

Baca juga: Fakta Kemenangan Man United atas West Ham, Catatan Unik Ronaldo, Tuah Lord Lingard & David De Gea

Bagaimana tidak, dia berperan besar mengantarkan West Ham tampil di Liga Eropa musim ini karena West Ham finis di klasemen akhir Liga Inggris musim lalu.

Dalam 16 pertandingan saat dipinjamkan Manchester United pada paruh kedua musim lalu, Jesse Lingard mencetak 9 gol dan 4 assist untuk tim berjuluk The Hammers itu.

West Ham bahkan berniat untuk membeli permanen Jesse Lingard pada jendela transfer musim panas lalu.

Namun, Solskjaer, pelatih Manchester United mengaku masih menginginkan Lingard untuk tetap berada dalam skuat Setan Merah.

Baca juga: Hasil West Ham vs Man United Liga Inggris, Lingard Tebus Dosa, De Gea Penyelamat di Menit Akhir

Pada malam ini, lawan West Ham, dia menjadi momok. Lingard mencetak gol pada menit ke-89 berkat aksi individunya yang menerobos pertahanan The Hammers.

Padahal pada tengah pekan lalu, nama Lingard menjadi perbincangan karena menjadi aktor kekalahan Man United dari Young Boys di Liga Champions.

"Saya mendapatkan sambutan yang luar biasa. Saya bersenang-senang di sini (Stadion London) tetapi saya harus pindah ke Man United dan melakukan yang terbaik dengan Manchester United," kata Lingard usai pertandingan kepada Sky Sports.

"Kesalahan terjadi dalam sepakbola, Anda harus mengatasi hal-hal itu," jelasnya soal blunder tengah pekan lalu.

Jika Jesse Lingard jadi pencetak gol kemenangan Setan Merah, beda drama dengan David De Gea yang menjadi pahlawan bagi Manchester United.

Manchester United mendapat kerugian pada waktu tambahan babak kedua karena handball Luke Shaw di kotak penalti.

Martin Atkinson yang menjadi pengadil lapangan memastikan melalui tayangan VAR untuk memberikan hadiah penalti bagi West Ham.

Di saat genting tersebut, David Moyes, pelatih West Ham melalukan pergantian pemain, memainkan Mark Noble yang menggantikan Bowen.

Noble langsung menuju titik putih dan menjadi eksekutor penalti West Ham.

Tapi sayang, arah tembakannya mampu dibaca De Gea dan digagalkan dengan tepisan kiper asal Spanyol itu.

Kesempatan terakhir itu menjadi penutup kisah drama dalam kemenangan Manchester United di Stadion London.

"Itu adalah menit terakhir, saya melakukan penyelamatan. Tiga poin besar bagi kami. Melewati kepala saya adalah 'menyelamatkan bola'," ungkap De Gea.

“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, kedua tim memiliki peluang bagus, sekali lagi gol hebat dari Jesse.

"Ini adalah tiga poin yang sangat besar. Di ruang ganti kami mengatakan tiga poin adalah hal yang paling penting," pungkasnya.

Sementara itu, Angelo Ogbonna merasa kasihan dengan kegagalan Noble.

"Kami semua merasa kasihan padanya, ini sepakbola dan Anda harus menerimanya," kata Ogbonna.

"Dia cukup berpengalaman untuk mengambil penalti, yang berikutnya dia pasti akan mencetak gol," kata bek West Ham itu.

(Tribunnews.com/Sina)