TRIBUNNEWS.COM, CADIZ- Manajer Barcelona Ronald Koeman sedang berada dalam tekanan.

Hal itu terlihat sebelum pertandingan tandang Barcelona melawan Cadiz di Estadio Nuevo Mirandilla (Cádiz).

Koeman sempat memasuki ruangan jumpa pers, membacakan pernyataan, lalu meninggalkan awak media di ruang jumpa pers tersebut.

Tidak seperti biasanya, Koeman tak menjawab satu pertanyaan pun.

Koeman keluar pada konferensi pers setelah hanya membaca pernyataan yang telah ditulis sebelumnya.

Pelatih Belanda menjadi berita utama karena konferensi persnya yang menarik di tengah spekulasi seputar masa depannya.

Manajer Barcelona Ronald Koeman berada di bawah tekanan.

Namun, pada hari Rabu, sehari sebelum bentrokan tengah pekan mereka dengan Cadiz, juru taktik Belanda mengadakan konferensi pers yang tidak biasa.

Banyak ditafsirkan sebagai pidato perpisahannya kepada para penggemar.

Pelatih kepala berusia 58 tahun itu telah lama dikaitkan dengan hengkang dari Barcelona.

Setelah kehancuran Blaugrana musim lalu, presiden klub Joan Laporta dikatakan tertarik untuk memecat pelatih asal Belanda itu.

Ini dilakukan hanya untuk memberinya satu kesempatan terakhir karena krisis keuangan yang dialami raksasa Catalan.

Namun, dua hasil terakhir Barcelona – kekalahan 0-3 dari Muenchen dan hasil imbang terakhir di kandang sendiri laawn Granada – telah memicu perubahan sikap.

Dewan Direksi di Camp Nou dilaporkan mulai mencari pengganti Koeman.