Pembuktian Alessio Romagnoli di AC Milan, Beban Samai Nesta, Incaran Juventus dan Ketegasan Pioli
Alessio Romagnoli, Kutukan dan Berkah AC Milan dan peluang samai penampilan Alessandro Nesta
Penulis: Gigih
Karena koordinasi dan kemampuan taktisnya, timing sliding Nesta jarang salah waktu dan sering kali memungkinkannya tidak hanya mengambil bola, tetapi juga bisa mengembalikan kembali secara efisien kepada rekan satu timnya.
Ini dimiliki juga oleh Romagnoli, kemampuan takelnya adalah salah satu yang cukup cermat, tetapi perbedaan terbesar antara Nesta dan Romagnoli adalah caranya membaca permainan.
Romagnoli membutuhkan banyak pengalaman untuk memiliki kemampuan tersebut, berkaca dari musim lalu, ini adalah masalah utamanya di AC Milan.
Dalam laga derby menghadapi Inter Milan, ia salah mengantisipasi pergerakan Lukaku yang membuat sang penyerang memiliki peluang emas di depan gawang.
Ini adalah salah satu kutukan dari pemain belakang yang memiliki teknik tinggi, celahnya dalam membaca permainan selalu menjadi masalah.
Nesta mengalaminya ketika di Lazio, namun pengalamannya selama di Milan membuat sang pemain punya kemampuan ini.
Romagnoli memang menjadi sasaran kritik di lini belakang AC Milan musim lalu.
Pembacaan permainannya kerap keliru dan memaksa Kjaer melakukan beberapa pelanggaran.
Selain itu ia Romagnoli dipertanyakan mengenai kualitasnya sebagai kapten tim, dengan banyaknya sosok yang lebih layak.
Namun, musim ini, Romagnoli berubah, ia menjadi sosok yang paling konsisten di antara 11 pemain yang diturunkan oleh Stefano Pioli.
Bahkan musim ini dia adalah pilihan utama Pioli untuk jabatan Kapten tim.
“(Kapten tim musim depan adalah) Romagnoli,” ujar Pioli saat itu di laman resmi klub.
Ia bermain penuh dalam empat laga terakhir AC Milan di Liga Italia, dan menjadi Kapten utama tim dan mengemas lebih dari 200 penampilan.
Banyak yang menduga bahwa Romagnoli akan dilepas pada awal musim lalu, dan Juventus menjadi tim yang menginginkan jasanya.
Bahkan Mino Raiola sudah membayangkan duet Romagnoli bersama Matthijs De Ligt, yang nampaknya masih akan tertunda.
Kini, AC Milan bertekad mempertahankan sang kapten, sebagai salah satu pemain vital mereka bersama dengan Franck Kessie.
Namun, jika akhirnya hengkang dari AC Milan, mengamini duet Romagnoli-De Ligt, tentu akan sangat sempurna untuk Juventus.
(Tribunnews.com/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.