Kabar Juventus, Allegri Sebut Peforma Terbaik Juve, Sentil Kean, Van De Beek Merapat dengan Syarat
Menang tipis atas Torino, Allegri sebut itu peforma terbaik Juventus. Dia juga menyentil peran Moise Kean dan Matthijs de Ligt. Van de Beek merapat
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Max Allegri percaya kemenangan skuadnya atas Torino di kandang lawan menjadi satu di antara penampilan terbaik mereka musim ini sejauh ini.
Juventus menang tipis 1-0 atas Torino di derbi Della Mole pada laga pekan ketujuh Serie A, Sabtu (2/10/2021).
Bianconeri tampak tertekan di babak pertama dengan hanya 39 persen penguasaan bola, tetapi perubahan taktik dari Massimiliano Allegri membuat Juve tampak berbeda di babak kedua.
Allegri memutuskan untuk memainkan Juan Cuadrado dan memindahkan Federico Chiesa ke posisi penyerang tengah.
Baca juga: Berita Milan, Cerita Calabria di Balik Gol 28 Detik, Pioli Berseri-seri, Awal Musim Terbaik Diavolo
Baca juga: Kabar Liverpool, Guardiola Diajari Klopp, Pantau Arnaut Danjuma, The Reds Menderita Tanpa Salah
Hasilnya, Federico Chiesa mampu memberikan assist kepada Manuel Locatelli untuk mencetak gol krusial pada menit ke-86.
Atas hasil ini, Juve kembali mengukir clean sheet setelah kebobolan selama 20 pertandingan Serie A berturut-turut, sejak Maret.
“Kami agak terlalu statis di babak pertama, terutama di sisi kanan, dan Kean tampil lebih baik menjelang akhir babak pertama, tetapi kami terlalu sering kehilangan penguasaan bola,” kata Allegri kepada DAZN.
“Toro kehilangan intensitas seiring berjalannya waktu dan kami bergerak lebih banyak, jadi semakin banyak Anda bergerak, semakin Anda membuat lawan kehilangan titik referensi," kata Allegri.
Baca juga: Berita AC Milan, UEFA Hukum Wasit yang Beri Hadiah Penalti Atletico, Maldini Incar Pemain Marseille
Sang pelatih juga mengomentari gol yang dicetak Manuel Locatelli dengan menyebut sang pemain berkembang secara baik bersama Bianconeri.
"Locatelli beradaptasi dengan baik, dia bisa berkembang pesat. Dia mulai memvariasikan gerakannya, jadi umpan pendek dan panjang, dia hanya perlu meningkatkan (penempatan) posisinya.”
Allegri menjelaskan soal perubahan kecepatan transisi permainan Juventus dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya dari bertahan ke menyerang yang tampak lebih cepat dan segar selama beberapa pertandingan terakhir, termasuk kemenangan 1-0 Liga Champions atas Chelsea.
“Setelah jeda untuk tugas internasional, kami menemukan keinginan untuk bertahan ketika kami perlu bertahan dan menyerang ketika kami perlu menyerang,".
“Akan mengecewakan untuk tidak memenangkan pertandingan setelah penampilan itu. Setelah babak pertama melawan Milan, saya rasa (ini) adalah (peforma) yang terbaik musim ini.”
Baca juga: Berita Chelsea, Inilah Wonderkid Pengganti Kante, Bek The Blues Mau ke Spanyol, Tuchel Jawab Conte
Sentil Moise Kean dan Matthijs de Ligt
Baca juga: Kabar Chelsea, Tuchel Sebut Gol Juventus Itu Mustahil, Chiesa Bantah Punya Masalah dengan Allegri
Juventus saat ini hanya bisa mengandalkan seorang Moise Kean.
Dia menjadi sebagai satu-satunya penyerang tengah yang tersedia di Juve saat ini dengan cederanya Paulo Dybala dan Alvaro Morata.
Namun, sepertinya Allegri puas pada permainan sang striker. Hal itu terbukti dengan keputusan Allegri menarik ke luar sang pemain pada laga melawan Torino.
“Selain kehilangan bola beberapa kali di awal, (sebetulnya) dia melakukannya dengan cukup baik. Dia sangat membahayakan pertanahan lawan ketika dia berlari ke gawang, tetapi dia (perlu meningkatkan) mengerjakan tekniknya, sentuhan dan kontrol pertamanya,” kata Allegri.
Allegri juga menyentil soal peran Matthijs de Ligt dan Dejan Kulusevski masih terlalu muda untuk menjadi tokoh kunci.
Baca juga: Kabar Inter, Mau Borong Raspadori dan Scamacca, Brozovic Jadi Rebutan Spurs-Man United
“Ini masalah pengalaman. De Ligt adalah pemain yang bagus, meskipun berusia 22 tahun, dan jangan lupa bahwa dia berasal dari jenis sepakbola yang berbeda, jadi di Italia dia perlu meningkatkan kemampuan membaca situasi dan agresinya dalam penjagaan. Dia tampil bagus dan hanya bisa meningkat," kata Allegri.
“Hal yang sama berlaku untuk Kulusevski, kami memiliki pemain muda berbakat dan bekerja untuk meningkatkan mereka secara individu. Mereka memiliki keuntungan bermain dengan rekan satu tim seperti Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci,” kata Massimiliano Allegri.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Italia Buat Nations League, Tanpa Pemain Rossoneri, Lawan Spanyol di Milan
Berbicara soal Bonucci, Allegri memutuskan mencadangkan sang pemain saat melawan Torino. Tapi, Bonucci memainkan peran berbeda dari bench, menghabiskan sebagian besar waktu untuk memberikan nasihat di pinggir lapangan.
Apa pendapat Allegri soal Bonucci yang mendadak jadi asisten manajer darurat?
“Dia memberi tahu saya bahwa ada slot lain yang tersisa untuk melakukan pergantian pemain, saya bilang tidak, itu akan memberi mereka waktu 30 detik lagi untuk bermain! Alih-alih pemain hebat, saya pikir Leonardo telah jauh lebih dewasa dan menjadi lebih tenang dan lebih santai dengan tanggung jawab yang dia pegang terhadap grup. Di satu sisi, itu positif dia semakin dewasa, di sisi lain itu berarti dia semakin tua!” kata Allegri.
Baca juga: Berita Chelsea, Inilah Wonderkid Pengganti Kante, Bek The Blues Mau ke Spanyol, Tuchel Jawab Conte
Van De Beek Merapat Dengan Syarat
Baca juga: Kronologi Oknum Suporter Geruduk dan Bubarkan Latihan AHHA PS Pati di Karanganyar
Menurut sebuah laporan di Italia, Donny Van De Beek akan meninggalkan Manchester United pada Januari.
Sang pemain berpeluang bergabung dengan Inter Milan atau Juventus tetapi sebuah syarat.
Syaratnya adalah, Van De Beek pindah hanya dengan status pinjaman dengan opsi untuk membeli.
Gelandang Belanda itu hanya tampil tiga kali di semua kompetisi bersama Setan Merah sejauh musim ini.
Menurut Calciomercato, Van De Beek sedang mencari jalan keluar dari Old Trafford.
Disebutkan, agennya sudah membuka pembicaraan dengan beberapa klub di Eropa, termasuk beberapa tim di Serie A.
Baca juga: Kabar Liverpool, Guardiola Diajari Klopp, Pantau Arnaut Danjuma, The Reds Menderita Tanpa Salah
Adapun Juventus dan Inter tengah mencari penguatan lini tengah di jendela transfer musim mendatang.
Bianconeri dan Nerazzurri disebut-sebut sebagai tujuan yang memungkinkan untuk pemain berusia 24 tahun itu.
Namun, kedua raksasa Serie A itu hanya akan mengontrak pemain asal Belanda itu dengan status pinjaman dengan opsi beli.
Bek Juventus Matthijs de Ligt bermain dengan Van De Beek di Ajax dan bek tersebut dilaporkan akan berbicara dengan mantan rekan setimnya tentang masa depannya.
Manchester United membayar 45 juta euro untuk mengontrak Van De Beek dari Ajax tahun lalu. (oln/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.