TRIBUNNEWS.COM - Nama Darwin Nunez menjadi satu di antara nama yang menjadi bahan perbincangan usai tampil menawan kala membenamkan Barcelona.

Striker Benfica itu tampil impresif lewat torehan dwigol saat timnya membantai Barca di Liga Champions dengan skor 3-0.

Efek instan dari performa trengginas bomber asal Uruguay ini membuat namanya laris manis di pasar transfer pemain.

Baca juga: Pirlo Gagal di Juventus, Barcelona Punya Alasan Lain Rekrut Eks Pemain Jenius, Apakah Itu?

Baca juga: Loyalitas Marcelo Brozovic di Inter Milan, Kebebasan Calhanoglu dan Barella, Pengaruh Spaletti

Sejumlah klub-klub elite Eropa berkeinginan untuk meminang striker yang dilebali sebagai The Next Edinson Cavani ini.

Sejauh ini Inter Milan, Manchester United dan AC Milan telah melayangkan minatnya untuk memboyong Darwin Nunez.

AC Milan memiliki alasan yang kuat mengapa masih berburu Attacante anyar pada bursa transfer musim dingin mendatang.

Tidak bisa dipungkiri bahwa AC Milan sudah memiliki Olivier Giroud, Zlatan Ibrahimovic maupun Rafael Leao sebagai ujung tombak permainan.

Namaun manajemen AC Milan memandang bahwa Giroud dan Ibra tidak bisa dijadikan sebagai tuluang punggung masa depan Rossoneri lantaran usainya yang tak muda lagi.

Walhasil, AC Milan memilih untuk meminang bomber anyar yang sesuai karakteristik dan kebutuhan gaya main Stefano Pioli.

Memiliki fisik yang kokoh dan mampu menjadi sosok target-man menjadi atribut yang dimilik oleh Nunez.

Terlebih usianya yang baru 22 tahun, dipandang sebagai prospek menjanjikan bagi Rossoneri.

Namun dilansir Sempre Milan, sang bomber belum memikirkaan untuk hengkang dari Benfica dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Benfica sebagai klub pemilik terbuka tangannya bagi peminat Darwin Nunez.

Benfica mendatangkan Nunez pada tahun 2020 lalu dengan mahar 20 juta euro.