Liverpool & Kans Rajai Eropa: Start Impresif, Kembalinya Van Dijk, Ajaibnya Salah, Moncernya Jones
Liverpool musim ini menunjukkan performa yang menjajikan, tim asuhan Klopp tersebut berhasil tampil konsisten di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Tak cuma handal dalam bertahan, pemain berusia 30 tahun tersebut juga menjadi sosok penting bagi The Reds dalam hal membagi bola, itu sangat membantu Liverpool untuk membangun serangan dari belakang.
Catatan umpan bawah sukses berada di angka 97%, sedangkan umpan udara berada di angka 79%.
Kelebihan Van Dijk sangat efektif dalam Liverpool untuk menguasai pertandingan, Liverpool mencatatkan penguasaan bola 67% di musim ini.
Dengan kelebihannya tersebut, ia juga aktif mengirim umpan diagonal ke depan untuk memberi bola ke wingback Liverpool yang aktif membantu serangan.
Lancarnya alur serangan Liverpool juga memberi impact untuk moncernya performa Mohamed Salah, pemain asal mesir tersebut berhasil tampil bertaji musim ini.
Catatan 9 gol dan 3 assist berhasil ia sumbangkan untuk Liverpool hanya dalam 9 pertandingan.
Baru-baru ini, Salah juga mengukir rekor sebagai pemain sayap tercepat yang berhasil mencetak 100 gol di Liga Inggris.
Pemain berpostur 175 cm tersebut berhasil mencetak 100 gol hanya dalam 162 laga. Mengalahkan torehan dari seorang Cristiano Ronaldo.
"Rekor Mo Salah benar-benar gila. Dia masih lapar dan saya benar-benar tidak tahu berapa banyak rekor yang masih bisa dia pecahkan lagi,"
"Sejak dia bergabung dengan kami, dia telah menjadi pemain yang sempurna. Dia pemain kelas atas,” kata pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dilansir Skysports.
Total, Mohamed Salah telah mencetak 103 gol dari 165 pertandingan bersama Liverpool di Liga Inggris.
Tinggal tambahan satu gol lagi untuk Salah agar menyamai torehan gol Didier Drogba sebagai pemain asal Afrika dengan jumlah gol paling banyak di Liga Inggris.
Mohamed Salah sudah pasti cemerlang, ia selalu mampu memberi kontribusi luar biasa bagi Liverpool dari musim ke musim, lini depan Liverpool pun aman.
Lalu bagaimana dengan lini tengah?