Indonesia Tekuk Taiwan, Operan Sampai 600-an, Peringkat FIFA Naik, Putus Tren Tak Pernah Menang
Setelah tak pernah menang dalam 10 laga beruntun di berbagai ajang Internasional, Timnas Indonesia akhirnya bisa menang dengan sejumlah catatan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Blunder dan Kesalahan Oper
Formasi asing ini sempat membuat para pemain gugup pada lima menit awal.
Miftah membuat blunder saat mengontrol bola dan membuat Taiwan mendapat sepak pojok.
Sepak pojok tersebut membuat pemain Taiwan mampu melepas tembakan yang untungnya mampu diblok M Riyandi.
Terlepas dari kemenangan yang diperoleh Indonesia, beberapa hal mendasar menjadi sorotan yaitu kesalahan mengoper.
Para pemain Indonesia, di beberapa kesempatan tampak asal-asalan memberi operan bola ke rekan mereka.
Satu di antara yang terlihat jelas adalah bagaimana Irfan Jaya terlalu pelan memberi back pass ke pemain bertahan hingga bisa dicuri pemain Taiwan.
Pratama Arhan yang terhitung memberi kontribusi bagi kemenangan Indonesia pun tercatat beberapa kali salah operan.
Gol Pemain Debutan
Timnas Indonesia kemudian mampu lepas dari tekanan dan mencetak gol melalui aksi brilian Ramai Rumakiek.
Berawal dari umpan bagus dari Miftah Sani dari sisi kiri, kontrol bola ciamik Rumakiek berhasil diselesaikan lewat sepakan yang berbuah gol pembuka.
Rumakiek pun mencetak gol pertamanya dalam debut bersama tim senior Indonesia dalam laga kali ini.
Hanya, memang Rumakiek beberapa kali harus dilanggar.
Akhirnya pemain kelahiran 2002 tersebut malah mendapatkan cedera setelah berhasil mencetak gol brilian melawan Taiwan.