Indonesia Tekuk Taiwan, Operan Sampai 600-an, Peringkat FIFA Naik, Putus Tren Tak Pernah Menang
Setelah tak pernah menang dalam 10 laga beruntun di berbagai ajang Internasional, Timnas Indonesia akhirnya bisa menang dengan sejumlah catatan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Merujuk pada lansiran Footy Rankings, kemenangan ini membuat Indonesia meraup tambahan 14,62 poin sehingga total mengumpulkan total 971,67 poin.
Indonesia yang tadinya duduk di peringkat 175 kini naik ke urutan 169.
Baca juga: Kabar Man United, Ronaldo Malah Tambah Masalah, Rashford Beri Sinyal Ganas, Nama Jan Oblak Mencuat
Sebaliknya, kekalahan ini membuat poin Taiwan mengalami pengurangan.
Walalu begitu, peringat FIFA Taiwan tetap berada di atas Indonesia dengan menempati posisi ke-156 berjumlah poin 1031,72.
Hasil 2-1 ini membuat Indonesia selanglah lebih dekat ke babak kualifikasi Piala Asia 2023. Namun, skuad asuhan Shin Tae-yong wajib waspada. Pada leg kedua Taiwan hanya perlu menang 1-0 untuk lolos.
Dilansir Bolanas, berikut beberapa hal yang menjadi sorotan di Timnas Indonesia:
Pertunjukan Taktik Shin Tae-yong
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong memberi pelajaran taktik berharga bagi publik Tanah Air dalam laga timnas Indonesia versus Taiwan.
Shin Tae-yong memberi pertunjukan taktik dengan tak memasang bek sayap murni pada babak pertama dan memainkan empat bek tengah sekaligus.
Empat bek tengah tersebut yaitu Victor Igbonefo, Fachrudin Aryanto, Miftah Anwar Sani, dan Rachmat Irianto.
Pada praktiknya, empat bek tengah itu mendapat tugas berbeda pada sepanjang babak pertama.
Tiga nama pertama, yaitu Victor, Fachrudin, dan Miftah ditempatkan sebagai trio bek tek tengah.
Baca juga: Kabar Timnas Indonesia, PSSI Beri Warning ke Shin Tae-yong, Taiwan Dilanda Masalah Internal
Adapun Rachmat Irianto dipasang lebih tinggi menemani Asnawi Mangkualam sebagai gelandang bertahan.
Miftah Anwar Sani yang pernah bermain di Liga Bosnia pun tak berdiam diri di posisinya, melainkan bertindak sebagai bek sayap kiri saat sedang menyerang.