Indonesia Tekuk Taiwan, Operan Sampai 600-an, Peringkat FIFA Naik, Putus Tren Tak Pernah Menang
Setelah tak pernah menang dalam 10 laga beruntun di berbagai ajang Internasional, Timnas Indonesia akhirnya bisa menang dengan sejumlah catatan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Timnas Indonesia atas Taiwan 2-1 pada leg pertama Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam memutus tren buruk skuad Garuda.
Catatan buruk itu berupa tak pernah menang dalam 10 laga berbagai ajang internasional secara beruntun.
Diketahui, terakhir Timnas Indonesia bisa menang dalam ajang internasional adalah saat pertandingan persahabatan melawan Vanuatu pada 15 JUni 2019.
Saat itu Evan Dimas Cs menang dengan skor 6-0. Evan mencetak dua gol, sedangkan empat gol lain diborong striker gaek, Beto Goncalves.
Pada laga melawan Taiwan, Indonesia menampilkan skema permainan yang terhitung anyar.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak memasang bek sayap murni pada babak pertama dan memainkan empat bek tengah sekaligus.
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bikin Kejutan, Operan Masih Asal, Egy Punya Enam Tembakan
Baca juga: Kabar AC Milan, Pemain Dipasangi GPS Saat Latihan, Incar Winger yang Disia-siakan Barcelona
Kemenangan tipis yang hanya berselisih satu gol itu sejatinya tak mencerminkan dominasi Timnas Indonesia atas Taiwan.
Statistik mencatatat para pemain Indonesia secara leluasa melepaskan umpan. Tak tanggung-tanggung, Egy Maulana Vikri Cs bisa melepaskan umpan hingga 654 kali umpan sukses.
Sebagai catatan, laga Liga 1 saja rata-rata hanya mencatatkan sebanyak 200 hingga 300-an umpan sukses.
Baca juga: Kabar Chelsea, Empat Masalah Besar yang Bisa Jegal Thomas Tuchel Musim Ini
Faktor permainan Taiwan yang hanya pasif dan menunggu sepertinya juga mempengaruhi menonjolnya keunggulan statistik tersebut.
Indonesia juga menguasai 76 persen penguasaan bola, berbanding 24 persen milik Taiwan.
Tendangan ke arah gawang Timnas Indonesia mencapai angka 9, lima di antaranya dilepaskan penyerang Egy Maulana Vikri.
Hanya, Egy tak mampu menembus gawang yang dijaga Shih Shinan yang melakukan total 7 penyelamatan gemilang.
Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Terus Buru Wonderkid, Aaronson Target Januari, 4 Pilar Pulih Lawan Verona
Dampak lain dari kemenangan ini adalah naiknya peringkat Indonesia di rangking FIFA.