Chelsea vs Malmo di Liga Champions: Kesempatan Lukaku Stop Paceklik Gol, Disokong Havertz & Mount
Rapuhnya pertahanan Malmo seharusnya bisa dimanfaatkan Tuchel untuk menyokong peforma Lukaku dan membuat sang striker kembali mampu mencetak gol.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea akan ditantang tamunya dari Swedia, Malmo dalam pekan ketiga penyisihan grup H Liga Champions 2021/2022 pada Kamis, (21/10/2021) pukul 02.00 WIB dini hari nanti.
Sang bomber, Romelu Lukaku menjadi sorotan dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stamford Bridge tersebut.
Setelah tampil moncer di awal-awal pertandingan bersama The Blues, Lukaku alami paceklik gol berkepanjangan.
Romelu Lukaku pulang ke Chelsea dengan kepercayaan diri berlimpah, ia sukses datangkan Scudetto untuk Inter Milan, dengan gelar top skor klub atas torehan 30 gol dari 44 pertandingan.
Baca juga: Prediksi Line-up Chelsea vs Malmo Liga Champions, Pulisic Absen, Lukaku Dikhawatirkan Lelah Mental
Baca juga: Thomas Tuchel: Romelu Lukaku Tidak Egois Selalu Dahulukan Tim
Atas kecemerlangannya, ia ditebus Chelsea dengan mahar £ 97,5 juta atau sekitar Rp. 1,9 Trilliun dari tim raksasa Italia tersebut.
Tanpa basa-basi, Lukaku langsung memakai nomor punggung 9 untuk tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
Di awal kedatangannya, Romelu Lukaku berhasil tampil ganas, ia sukses mencetak gol debut ke gawang Arsenal dalam laga bertajuk Derbi London.
Dan di tiga laga setelahnya, ia tampil konsisten dengan menyumbang 3 gol dari 3 pertandingan untuk tim yang pernah dibelanya 7 tahun silam tersebut.
Namun, seakan kehilangan tajinya, striker Timnas Belgia tersebut mengalami paceklik gol di 6 laga terakhir, baik di kancah domestik maupun kontinental.
Nama Romelu Lukaku tak tercatat di papan skor ketika Chelsea bertanding melawan Tottenham Hotspur, Aston Villa, Manchester City, Juventus, Southhampton, dan Brentford.
Ya, hampir dua bulan Lukaku tak menyumbangkan satu gol pun untuk The Blues.
Thomas Tuchel pun beralasan bahwa ia masih beradaptasi dengan stiker barunya tersebut, juru taktik asal Jerman itu juga menambahkan bahwa lukaku terlalu banyak dimainkan di musim ini.
ketika harus menjadi juru gedor Chelsea, Lukaku juga menjadi tumpuan Timnas Belgia di lini depan.
“Kami sedang dalam proses beradaptasi satu sama lain, dan menurut saya Romelu terlalu banyak dimainkan,” kata Tuchel dilansir laman resmi Chelsea.