Hal Menarik Saat Atletico Takluk dari Liverpool, Simeone 'Ngibrit', Klopp Singgung Kemenangan Kotor
Juergen Klopp menilai, kemenangan kotor sekalipun sangat penting bagi perjalanannya di Liga Champions musim ini. Simeone ogah jabat tangan dan lari
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Klopp pun menilai bahwa keputusan wasit soal hadiah penalti kepada timnya serta batalnya penalti kepada Atletico adalah keputusan yang tepat.
Pelatih asal Jerman itu mengaku dirinya sebenarnya tidak mengharapkan adanya hadiah penalti dari sang wasit.
"Penalti kami adalah penalti dan saya pikir yang satunya bukanlah penalti," ucap Klopp.
"Saya tidak mengharapkan itu, tapi saya pikir itu adalah keputusan yang tepat," tambahnya.
Baca juga: Shin Tae-yong Soroti Kekurangan Timnas U-23 Indonesia, Hanis Sagara Ungkap Celoteh Sang Pelatih
Klopp juga menjelaskan insiden antara dirinya dengan Diego Simeone seusai laga tersebut.
Seusai wasit meniupkan peluit panjang, Simeone terlihat langsung 'ngibrit' berlari menuju ruang ganti dan enggan berjabat tangan.
Aksi Simeone itu tentu membuat Klopp tampak tersinggung dan langsung meneriakinya dari depan lorong masuk.
"Situasinya jelas, saya ingin berjabat tangan, dia (Simeone) tidak menginginkannya," kata Klopp.
Juergen Klopp menyebut reaksi Diego Simeone bukanlah hal yang tepat, tapi begitu juga dengan reaksinya yang berteriak.
Juergen Klopp menilai bahwa insiden itu terjadi karena keduanya sedang dalam emosi dan berjanji akan menjabat tangan Simeone pada kesempatan berikutnya.
Berikutnya, Liverpool akan kembali menghadapi Atletico pada 4 November dalam laga pekan ke-4 fase grup Liga Champions.
"Reaksinya jelas tidak tepat, begitu juga saya," nilai Klopp.
"Tapi kami berdua sama-sama emosional jadi ketika saya bertemu dengannya lagi, saya tentu akan menjabat tangannya," imbuhnya.
"Dia jelas marah, tidak pada saya namun kepada pertandingan, bukan yang lain," kata Juergen Klopp. (Muhammad Respati Harun/SuperBall)