Liga Champions: Barcelona Haram Kalah, Laga Hidup Mati Blaugrana & Optimisme Aguero
Barcelona akan menghadapi laga krusial melawan Dynamo Kyiv pada matchday ketiga Grup E Liga Champions, Rabu (20/10/2021) malam ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona akan menghadapi laga krusial melawan Dynamo Kyiv pada matchday ketiga Grup E Liga Champions, Rabu (20/10/2021) malam ini.
Dalam laga yang akan dilangsungkan di Stadion Camp Nou tersebut, Barcelona selaku tuan rumah diharamkan mendapatkan kekalahan.
Sebaliknya, Barcelona harus berusaha keras untuk bisa mengamankan poin penuh saat meladeni klub asal Ukraina tersebut.
Dua kekalahan beruntun dengan skor tiga gol tanpa balas saat melawan Bayern Munchen dan Benfica pada dua laga pembuka menjadi alasannya.
Raihan dua kekalahan mencolok itu seakan menjadi aib Barcelona lantaran mengukir awalan terburuk dalam sejarah Liga Champions.
Baca juga: Sorotan Liga Champions Pekan Ini: Kebangkitan MU Dihadang Atalanta, Nasib AC Milan & Barcelona
Baca juga: Pioli Siratkan AC Milan Kembali Dikerjai Wasit, Ibra Sebut Terburuk, Calabria: Jangan Cari Alasan
Alhasil seandainya Barcelona gagal mendapatkan poin lagi saat menjamu Dynamo Kyiv, nasib mereka takkan tertolong lagi.
Barcelona semakin dekat dengan pintu keluar dari babak penyisihan grup Liga Champions musim ini jika kalah melawan Dynamo Kyiv.
Alhasil sikap kerja keras untuk bisa memenangkan laga harus dimiliki setiap pemain Barcelona dalam menatap laga tersebut.
Baca juga: Drama Lionel Messi ke PSG Terhias dengan Keterpurukan Aguero dan Kebahagiaan Di Maria
Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona diharapkan bisa meracik strategi yang tepat untuk membantu timnya mencuri tiga angka penuh.
Juru taktik asal Belanda itu menegaskan misi wajib menang harus diusung timnya agar bisa memperpanjang nafas di kompetisi elit sekelas Liga Champions.
"Kami harus menang untuk bisa memiliki peluang lolos ke babak berikutnya, kami tahu apa yang harus dilakukan, kami harus menang," ujar Ronald Koeman dilansir Marca.
Koeman pun menyadari bahwa Barcelona tidak berkembang lebih baik daripada tim lainnya dalam ajang Liga Champions.
Hal itulah yang akhirnya membuat Barcelona kerapkali terseok-seok penampilannya dalam beberapa tahun terakhir ketika berlaga di Liga Champions.
"Tim besar telah banyak berkembang namun Barcelona masih belum," akui Koeman.