Bedah Kualitas Patson Daka, Striker Leicester City yang Lebih Mentereng dari Vardy dan Lineker
Patson Daka adalah pemain asal Zambia yang bersinar bersama klub Austria, Rb Salzburg hingga akhirnya dibeli Leicester City di awal musim 2021/2022.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Daka sukses mencetak 24 gol dari 31 pertandingan di Bundesliga Austria bersama RB Salzburg di musim 2019/2020.
Performa impresif kembali mampu ia tunjukan di musim berikutnya, Daka berhasil mencetak 27 gol dari 28 pertandingan di Bundesliga Austria.
Jika dikalkulasi, selama berkostum tim yang bermarkas di Red Bull Arena tersebut, Patson Daka sukses menyumbang 68 gol dan 27 assist dari 125 pertandingan.
Atas penampilannya yang konsisten, ia menjadi rebutan tim-tim besar Eropa seperti Liverpool, Juventus, hingga Leicester City.
Justru tim yang disebutkan paling akhirlah yang berhasil mendapatkan tanda tangan pemain berpostur 183 tersebut.
Proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Leicester-lah yang membuat Daka kepincut untuk berlabuh bersama The Foxes.
Apalagi, kiprah mentereng Leicester City di Liga Primer Inggris membuat sang pemain tak berfikir dua kali untuk datang ke stadion King Power.
“Leicester merupakan tim yang tepat untuk saya. Karena, saya merasa Leicester merupakan tim yang selalu bersaing demi meraih gelar setiap musimnya," Kata Daka dilansir laman resmi Leicester City.
“Saya sangat senang karena musim depan akan bermain dengan Jamie Vardy, saya yakin Vardy akan mengajari saya banyak hal. Bermain dengannya merupakan sebuah kehormatan,” lanjutnya.
Seperti Jamie Vardy, atribusi utama dari Patson Daka adalah kecepatan dan kemampuan finishingnya yang begitu ciamik.
Dengan kecepatannya, Daka menjadi seorang striker modern yang sering melakukan akselerasi, baik dari tengah ataupun samping.
Tak hanya itu, pemain yang pekan lalu menjebol gawang Manchester United tersebut juga merupakan seorang bomber di kotak penalti, sebanyak 83,2% gol-gol Patson Daka berasal dari dalam kotak 16.
Dilansir Fbref, sentuhan di kotak penalti Daka berada di angka 8.23 per pertandingan, sedangkan total shot yang dilakukan Daka berada di angka 4.18 per pertandingannya.
Statistik tersebut menunjukan bahwa Daka begitu berbahaya jika berada di kotak penalti, kualitasnya sudah teruji lewat catatan quat-tricknya dalam laga Liga Eropa semalam.
(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)