Cristiano Ronaldo Dapat Pujian dari Ole Gunnar Solskjaer Saat Bawa MU Kalahkan Atalanta
Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United telah menghasilkan dua kemenangan di menit akhir melawan Villarreal dan Atalanta
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United telah menghasilkan dua kemenangan di menit akhir melawan Villarreal dan Atalanta dan membawa Setan Merah lebih dekat ke babak 16 besar Liga Champions.
Namun demikian, kembalinya Ronaldo juga berdampak pada skuat Ole Gunnar Solskjaer yang dipandang sebagai kumpulan pemain dengan talenta individu namun tidak bermain sebagai tim.
Saat menjamu Atalanta di Liga Champions, Manchester United nyaris berada di jalur kekalahan kelima mereka dalam delapan pertandingan saat Atalanta memimpin 2-0 di babak pertama di Old Trafford pagi ini.
Kebangkitan Manchester United di babak kedua mengurangi tekanan pada Ole Gunnar Solskjaer saat United naik dari dasar Grup F ke puncak setelah akhir pertandingan.
Cristiano Ronaldo melengkapi comeback dengan sundulan setelah gol diciptakan oleh Marcus Rashford dan Harry Maguire.
Pemenang Ballon d'Or lima kali ini telah menghadapi kritik akhir-akhir ini untuk dampak pada tim yang ada setelah kedatangannya.
Kurangnya mengejar bola Cristiano Ronaldo telah dikritik karena menyebabkan rekor pertahanan United memburuk.
Namun pada akhirnya Cristiano Ronaldo membuktikan dengan enam gol dalam sembilan pertandingan.
“Dia hebat di depan gawang. Jika ada yang ingin mengkritik karena level permainannya atau karakternya, coba tonton pertandingan ini. Lihat bagaimana dia berlari di sekitar lapangan," ungkap Ole Gunnar Solskjaer.
Tiga poin dikumpulkan untuk mengurangi risiko tersingkir dari babak penyisihan grup untuk musim kedua berturut-turut, meskipun masih banyak yang dibutuhkan untuk menghadapi Atalanta dan Villarreal.
Fokus sekarang adalah pada Ole Gunnar Solskjaer menjelang kunjungan Liverpool ke Old Trafford pada hari Minggu ini, sementara Tottenham Hotspur dan Manchester City juga akan berada di sana sebelum jeda internasional pada bulan November.
Manchester United hanya meraih satu poin dari sembilan Pertandingan secara keseluruhan di Liga Premier melawan Aston Villa, Everton dan Leicester meninggalkan mereka lima poin di belakang pimpinan klasemen sementara.
"Pertandingan babak pertama mengkhawatirkan. Itu tidak terlihat seperti sebuah tim," kata mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes soal laga Manchester United menjamu Atalanta.
“Bisakah mereka bermain seperti itu melawan Liverpool? Tidak mungkin. Bisakah Anda bermain melawan Manchester City seperti itu? Bisakah Anda bermain melawan tim utama Liga Champions seperti itu?" tanya Paul Scholes.
"Saya tidak ingin terlihat mencari perhatian, tetapi babak pertama sangat mengkhawatirkan bagi saya," kata Paul Scholes lagi.