AS Roma Dicukur Klub Bodo 1-6, Tammy Abraham Bertengkar Dengan Fan. Kaus Pellegrini Pun Ditolak Fan
Sungguh mengejutkan, AS Roma jadi tim yang tak bisa apa-apa saat menghadapi klub Norwegia, Bodo/Glimt. Mereka dipermak 1-6.
Penulis: Muhammad Barir
Pelatih berjuluk The Special One mengambil tanggung jawab penuh setelah berjudi dengan tim berpenampilan baru di Norwegia.
Namun, mantan bos Manchester United dan Chelsea itu juga menunjuk pada 'keterbatasan' dalam skuatnya.
Dia mengklaim bahwa ia hanya memiliki 13 pemain dengan kualitas nyata yang dimilikinya.
“Saya tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa kami adalah skuat dengan keterbatasan nyata. Kami memiliki 13 pemain yang mewakili satu tim, yang lain berada di level yang berbeda," kata Mourinho kepada Sky Sport Italia.
“Setidaknya hal positifnya mulai sekarang adalah tidak ada yang akan bertanya kepada saya mengapa saya selalu menggunakan pemain yang sama.”
Sejumlah besar fanbase Roma yang melakukan perjalanan ke Norwegia sangat kecewa dengan penampilan yang dihasilkan tim mereka dan membuatnya sangat jelas dari pertandingan tandang.
Mantan striker Chelsea Tammy Abraham, yang masuk sebagai pemain pengganti selama 30 menit terakhir, terlibat dalam adu mulut yang panas yang berlangsung beberapa saat setelah peluit akhir dibunyikan.
Lorenzo Pellegrini yang meminta maaf bahkan mencoba menawarkan kausnya, tetapi para pendukung tidak menghendakinya dan langsung menolak kaus pemberian gelandang Roma itu.
Mourinho berharap situasi mendingin dalam beberapa hari mendatang, dengan tim Roma-nya menjamu pemimpin Serie A, Napoli di Stadio Olimpico akhir pekan ini.
Menjelang pertandingan, pelatih asal Portugal itu berkata: “Tim utama kami bermain bagus dan memiliki mentalitas yang tepat. Kami akan bermain dengan mentalitas itu pada hari Minggu".
“Kami sudah mengatakan beberapa hal secara pribadi sebelum kekalahan 1-6. Hasil ini tidak akan membuat saya mengatakan itu di depan umum".
"Saya akan terus mengatakannya secara pribadi, tanpa mengiklankan masalah internal kami."