Ole Gunnar Solskjaer Jadi Pelatih Liga Premier Terfavorit Dipecat Saat Ini, Farke Ke-2, Arteta Ke-7
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer saat ini menempati peluang tertinggi sebagai pelatih yang berpeluang dipecat.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer saat ini menempati peluang tertinggi sebagai pelatih yang berpeluang dipecat.
Diikuti oleh Daniel Farke, pelatih Norwich City yang menempati urutan kedua pelatih yang potensial dipecat.
Claudio Ranieri, Dekan Smith, Nuno Espirito Santo, dan Marcelo Bielsa menempati urutan berikutnya dalam daftar pelatih potensial dipecat dalam bursa taruhan.
Dikutip dari Dailymail, Ole menempati peringkat tertinggi dalam daftar pelatih terfavorit dipecat setelah MU dipermalukan Liverpool di Olf Trafford dengan skor 0-5.
Sementara bos Tottenham Nuno Espirito Santo menempati peringkat kelima dalam daftar pelatih yang potensial dipecat setelah kekalahan Tottenham dari West Ham.
Ole Gunnar Solskjaer adalah favorit para bandar untuk menjadi manajer dipecat.
Pengawasan terhadap manajer Setan Merah itu telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Setelah hasil yang buruk semakin meningkatkan peluang Solskjaer setelah Man United ditekuk 0-5 oleh Liverpool.
Solskjaer diramalkan menjadi pelatih yang paling rawan dipecat.
United ditahan imbang 1-1 oleh Everton pada awal bulan dan kemudian dikalahkan dengan skor 2-4 oleh Leicester akhir pekan lalu.
Tim asuhan Solskjaer kemudian tertinggal 0-2 di babak pertama dari Atalanta dalam pertandingan grup Liga Champions, meskipun mereka membalikkan keadaan dan kembali untuk menang 3-2 di babak kedua.
Tetapi United dihancurkan oleh tim Jurgen Klopp di kandang pada hari Minggu untuk meningkatkan tekanan pada Solskjaer.
Mantan bek United Gary Neville menegaskan klub lamanya tidak akan memecat Solskjaer dan staf pelatihnya setelah kekalahan 0-5.
Berbicara di Sky Sports setelah United dibongkar oleh musuh bebuyutan mereka, Graeme Souness dan Jamie Carragher berhenti menyerukan agar pelatih asal Norwegia itu kehilangan pekerjaannya.